Ini Dia! Tips Mudik Aman dan Nyaman yang Bisa Kamu Coba untuk Pulang Kampung Lebaran Tahun Ini

30 Maret 2024, 21:11 WIB
Ilustrasi arus mudik di jalan tol / freepik /

JURNALACEH.COM - Mudik saat lebaran yang biasa dilakukan setahun sekali merupakan agenda wajib yang dilakukan oleh seluruh masyarakat yang ada di Indonesia. Mudik pulang kampung halaman ini menjadi media urntuk menjalin silaturahmi dengan keluarga yang ada di kampung termaksud orang tua.

Nah, biasanya dalam perjalanan mudik, akan banyak sekali kendala dan hambatan yang terjadi yang kita tidak inginkan, salaj satunya adalah kemacetan di jalan raya, tentu ini akan membuat anda merasa kesal hingga stres karena tertahan begitu lama dijalanan.

Penyebab kemacetan di jalan raya sering terjadi akibat animo masyarakat untuk bisa pulang kampung sangat tinggi, walaupun pemerintah sudah mempersiapkan sebagai sarana dan prasarana, namun jumlah pemudik yang tidak bisa diprediksi sering menjadi penyebabnya.

Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi yang bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi, dan Informatika serta melibatkan para pakar dan akademikus di bidang transportasi beberapa bulan menjelang puncak arus mudik juga sudah mengadakan survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024.

Adapun hasil survey tersebut menyatakan bahwa nasional orang yang mudik pada tahun ini berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Pemerintah juga sudah berupaya untuk bisa memberikan keamanan, keselamatan serta keamanam berkenadara saat mudik, berbagaima macam dilakukan mulai dari menyedialan transportasi gratis untuk pulang kampung hingga pemberlakuan pengaturan lalu lintas.

Perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 (dimulainya cuti bersama) dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7 persen). Sedangkan perkiraan puncak hari balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2 persen).

Upaya yang dapat Dilakukan

Sebenarnya terdapat bebeberapa cara yang dapat dilakukan agar bisa terhindar dari kepadatan serta kemcetan dijalan raya, terutama bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Cara ini dapat dilakukan agar tidak ada waktu yang terbuang dengan berlama-lama di jalan raya akibat kemacetan.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan dan ini juga merupakan imbauan dari Kementerian Perhubungan adalah melakukan perjalanan mudik lebih awal sebelum puncak arus mudik 5-8 April 2024. Tujuannya sudah jelas yakni untuk menghindari kepadatan pada saat puncak arus mudik.

"Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3, dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya kita mengimbau sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur, bisa mudik lebih awal," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya.

Selain itu, Menhub juga menghimbau masyarakat yang tidak ingin kena macet juga bisa memanfaatkan Program Mudik Gratis yang disediakan Pemerintah, yakni menggunakan kapal laut.

Pemerintah juga sangat gencar melakukan prigram mudik gratis terutama dengan menggunakan kapal laut. Tiket gratis penumpang kapal laut ini hasil koordinasi dengan PT Pelni dan tiga operator swasta yakni PT Dharma Indah, PT Dharma Lautan Utama, dan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur. Program ini melayani 47 ruas dengan jumlah keberangkatan arus mudik dan balik sebanyak 91 perjalanan.

Program akan dilaksanakan mulai tanggal 25 Maret hingga 9 April 2024 untuk arus mudik dan tanggal 12 hingga 25 April 2024 untuk arus balik. Jumlah total kuota tiket gratis penumpang kapal laut pada masa angkutan Lebaran tahun 2024 sebanyak 47.194 orang.

Untuk mendapatkan tiket gratis, penumpang dapat menghubungi operator kapal dan wajib membawa serta menunjukkan KTP, penumpang yang berangkat harus sesuai dengan KTP yang dimiliki. Penumpang dilarang keras membawa benda berbahaya dan minuman keras. Program ini hanya berlaku untuk kategori kelas ekonomi.

Sementara dari sisi keamanan, Polri akan menyelenggarakan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka melayani dan menjaga program arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Operasi Ketupat akan berjalan selama 13 hari, yakni dari tanggal 4-16 April 2024.

Pada tahun ini ada 155.165 personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat, yakni sebanyak 1.150 personel dari Mabes Polri, 85.064 personel dari Polda, dan 68.969 personel dari instansi terkait. Dan akan ada juga 5.784 pos yang disiapkan untuk memberikan pelayanan, baik itu yang ada di jalan tol, rest area, arteri, dan jalur-jalur di wilayah wisata.

Sementara, untuk memberikan bantuan kepada pihak Kepolisian dalam bertugas, TNI menyiapkan 67.955 personelnya menghadapi masa Lebaran. Fasilitas pendukung seperti helikopter, mobil derek, dan ambulans perbantuan juga telah disiapkan apabila diperlukan.

Upaya tersebut bisa terwujud jika masyarakat juga berpartisipasi menciptakan ketertiban. ***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya

Tags

Terkini

Terpopuler