[BREAKING NEWS] Hari Raya Idul Adha Jatuh Pada Tanggal 10 Juli Versi PBNU, Beda dengan Muhammadiyah

- 30 Juni 2022, 01:09 WIB
KH. Yahya Cholil Staquf dalam Penetapan 1 Dzulhijjah 1443 H
KH. Yahya Cholil Staquf dalam Penetapan 1 Dzulhijjah 1443 H /

JURNALACEH.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akhirnya mengumumkan tanggal hari raya Idul Adha 1443 H.

Ketua umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memutuskan tanggal hari raya Idul Admha berdasarkan laporan lembaga falakiyah PBNU.

"Seluruh lokasi tidak berhasil melihat hilal. Dengan demikian umur bulan Dzulqa'dah 1443 H adalah 30 hari," kata Kyai Yahya, melalui Televisi Nahdlatul Ulama (TVNU) Rabu, 29 Juni 2022.

Baca Juga: Golkar Puji Konsep dan Anggaran di Era Bupati Akmal, Tapi...

Dari laporan tersebut, PBNU menyimpulkan bahwa awal bulan Dzulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 1 Juli 2022 Masehi.

"Atas dasar itu maka dengan ini PBNU mengabarkan bahwa awal bulan Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Jumat Pon, 1 Juli 2022 Masehi," lanjutnya.

Atas dasar itu, maka hari raya Idul Adha yang dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.

Baca Juga: KPU Bocorkan Strategi Komunikasi Publik di Pemilu 2024: Counter Isu Hingga Press Tour

Penetapan hari raya Idul Adha versi PBNU ini senada dengan keputusan pemerintah. Yakni 10 Juli 2022 Masehi.

Karena, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia (RI) Zainut Tauhid Sa'adi menetapkan, tanggal 1 Dzulhijjah 1443 Hijriah juga jatuh pada hari Jumat, 1 Juli 2022. Itu artinya, PBNU akan berhari raya berbarengan dengan pemerintah tahun ini.

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x