Network
JURNALACEH.COM - Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian kepada 13 orang penumpang Kapal Motor (KM) Cahaya Arafah yang hilang di perairan Desa Tokaka, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Senin 19 Juli 2022 kemarin.
Dalam kejadian tersebut juga dikabarkan bahwa tercatat sebanyak tiga kapal yang menglami hantaman gelombang tinggi di perairan Halmahera.
Selain Kapal Motor Cahaya Arafah, juga diisukan KMP Fery Lompa dan satu unit Speedboad yang menggangkut 40 penumpang dari Ternate menuju Makean hilang kontak.
Baca Juga: KNTI: 60 Persen Biaya Melaut Habis Untuk Solar, Erick: Pak Jokowi Minta Solar Nelayan Tak Naik
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan setelah dilakukan pendataan oleh Dewan SAR padudewanata pada saat tiba dilokasi serta berkoordinasi dengan kapolsek Tokaka, korban yang di data berjumlah 77 orang.
"Informasi awal jumlahnya adalah 77 orang dan 64 orang dalam keadaan selamat dan 13 orang sedang dilakukan pencarian," ungkap Fathur Rahman, dikutip JurnalAceh.com dari laman AntaraNews.com, Selasa, 19 Juli 2022.
Ia menyatakan pencarian di hari kedua ini sudah dimulai sejak pukul 07.30 WIT di peraiaran Pulau Tokaka.
Baca Juga: Kapolri Nonaktifkan Irjen Pol. Ferdy Sambo
"Tim SAR gabungan membagi SRU dan melakukan pencarian di area masing-masing yang telah dibuat dan direncanakan," ujarnya.
