Citayam Fashion Week Dikhawatirkan Jadi Panggung LGBT, JMM: Lebih Banyak Mudharatnya

- 26 Juli 2022, 12:34 WIB
Remaja Kemayu di CFW
Remaja Kemayu di CFW /Tangkapan layar TikTok/@janganrusakindonesia/

JURNALACEH.COM  - Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Dukuh Atas Jakarta Pusat yang viral akhir-akhir ini menjadi perhatian banyak kalangan mulai dari para selebriti hingga pemerintah daerah khususnya DKI Jakarta dan Jawa Barat.

CFW bahkan kini makin viral usai para publik figur datang berbondong-bondong bahkan sampai ada yang mendaftarkan hak patennya.

Koordinator Jaringan Muslim Madani (JMM) Syukron Jamal mengingatkan semua pihak khususnya pemerintah jangan sampai kecolongan kegiatan tersebut menjadi ajang kebablasan berekspresi di luar kontrol pemerintah atau pihak berwenang termasuk promosi LGBT.

Baca Juga: Hati Hati, Mati Pajak Hingga 2 Tahun, Kenderaan Bermotor Dianggap Ileggal

Menurut Syukron, keberadaan CFW yang viral tersebut kini lebih banyak mudharatnya ketimbang nilai positifnya.

"Sekarang jadi tidak karuan, kami melihat ini sudah kebanyakan mudharatnya sudah mulai jadi ajang kebablasan berekspresi termasuk jadi ajang unjuk diri LGBT," kata Syukron dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 27 Juli 2022.

"Remaja dan Anak-anak Baru Gede di CFW ini kan masih polos jangan sampai karena banyak diekspose dan diapresiasi banyak pihak itu jadi ajang kebablasan berekspresi dan ruang LGBT seperti saat ini. Pemerintah harusnya kontrol dan tertibkan itu jangan ini malah kepala daerahnya ganjen ikut-ikutan lenggak-lenggok disana," sambungnya.

Baca Juga: Benang Kusut Pupuk Subsidi di Abdya, Saat Petani Butuh Distributor Malah Belum DO

Menurut dia, ada etika dan tata krama di ruang publik. Apalagi diekspose pula oleh banyak media, hingga akhirnya jadi trendsetter. "Model-model begituan, mau jadi apa generasi muda kita nanti," kritiknya.

JMM, lanjut Syukron mendukung kebebasan berekspresi termasuk banyaknya ruang publik sebagai ajang ekspresi dan aspirasi masyarakat. Namun keberadaannya jelas harus diatur dengan baik agar banyak membawa manfaat dan kemaslahatan banyak orang menciptakan multiflier effect ekonomi kecil dan menengah, buka  malah menjadi ajang kebablasan berekspresi yang lost control bahkan menjadi ruang legitimasi bagi aktivitas ilegal seperti LGBT.

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x