Ekonomi Diproyeksi Masih Tumbuh 5,2 Persen, Menko Airlangga Bidik Strategi Ekonomi Berkelanjutan

- 3 Agustus 2022, 12:42 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pemberdayaan ekonomi bagi perempuan di dunia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pemberdayaan ekonomi bagi perempuan di dunia. /ANTARA

 

JURNALACEH.COM - Fundamental ekonomi Indonesia diyakini masih cukup solid menghadapi gonjang-ganjing ekonomi global saat ini. Namun perlu strategi khusus, agar ekonomi yang berkelanjutan terwujud.

Apalagi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksi ekonomi Indonesia masih tumbuh di kisaran 5,2 persen (yoy) tahun 2022. Kabar melegakan ini disampaikan Airlangga dalam Webinar Bisnis Indonesia Mid-Year Economic Outlook 2022, Selasa, 2 Agustus 2022.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi setinggi itu tentu tak berlebihan, karena Indonesia punya modal yang bagus pada Kuartal I-2022. Dimana ekonomi masih bisa tumbuh 5,01 persen.

Baca Juga: Perludem Minta Perempuan Diberi Kesempatan Mengisi Jabatan Pj Bupati, Wali Kota di Aceh

Selain itu dari sisi konsumsi, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) serta penjualan ritel juga menggembirakan. Sebagaimana tergambar dalam Purchasing Manager Index (PMI) yang terus mencatatkan ekspansi selama 11 bulan beruntun.

Baca Juga: Inilah Tempat Paling Terpencil dan Terisolasi di Dunia

Bahkan, di tengah kenaikan inflasi global yang gila-gilaan, inflasi Indonesia per Juli 2022 masih terkendali di kisaran 4,94 persen. Masih lebih baik ketimbang negara lain, selevel Jerman dan Prancis yang mengalami inflasi hingga 7,5 persen dan 6,1 persen.

Menurut Airlangga, solidnya ekonmi Indonesia itu didukung oleh kebijakan ekonomi dan kesehatan yang sinergis. "Sehingga mampu mendorong peningkatan konsumsi, investasi, dan ekspor,” ujar Menko Airlangga dalam webinar bertemakan Prospek Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahan Geopolitik Global Pasca Pandemi itu.

Ketua Umum Partai Golkar ini memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi sangat bergantung kepada pengendalian pandemi Covid-19. Sehingga daya dukung perbaikan sistem ketahanan kesehatan menjadi penting.

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x