Hari Maulid Nabi Muhamamd SAW, seluruh umat islam bersuka cita dan meneguhkan kembali kecintaan kepda Nabi Muhammad SAW. Kecintaan tersebut juga merupakan bentun cinta kepada Allah SWT.
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
"Katakanlah (Muhammad); Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” QS. Ali Imran ayat 31.
2. Meneladani sikap dan ucapan Rasulullah
Memperingati ataupun merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW berarti juga mengenang dan meneladanin Rasulullah.
Baca Juga: Puisi Tentang Maulid Nabi Muhamamd SAW untuk Anak SD, Mudah Dibaca
Dengan selalu mengingat, akan menambahkan atau semakin meneguhkan dengan prilaku sikap maupun ucapan Nabi Muhammad SAW yang sangat patut untuk selalu kita praktekkan.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
“Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul sekaligus menjadi uswah hasanah (suri teladan yang baik) bagi umatnya.“ QS Al-Ahzab ayat 21.
3. Melanjutkan perjuangan Rasulullah