JURNALACEH.COM - Umat muslim seluruh dunia biasanya akan disibukkan dengan berbagai kegiatan saat memasuki bulan Rabiul Awal atau bulan Maulid. Dimana pada bulan tersebut adalah momen memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Begitu pun di Indonesia, berbagai acara dilakukan untuk menyambut hari kelahiran Nabi terakhir umat Islam tersebut. Selain diisi dengan tabligh akbar, di bulan sakral ini, umat Islam juga kerap mengadakan aneka lomba.
Tak hanya di tengah-tengah masyarakat, di sekolah pun lomba tentang Maulid nabi juga kerap dilakukan. Mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA bahkan hingga tingkat kampus.
Baca Juga: Lirik lagu Mars Hari Santri Nasional, Meriahkan HSN 2022
Salah satu kategori yang sering dilombakan adalah ceramah agama yang temanya berkaitan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Biasanya isi ceramah akan membahas tentang perjalanan kehidupan Rasulullah SAW.
Nah, bagi anda yang masih kebingungan mencari bahan ceramahnya, kali kami akan berikan contoh ceramah maulid nabi singkat dan menyentuh hati yang cocok digunakan untuk lomba di tingkat anak-anak.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, wasshalatu wassalamu 'ala saidina muhammadin, wa 'ala alihi waashabihi ajma'in.
Untuk langkah pertama, mari bersama-sama kita ucapkan syukur dan puji kepada Allah SWT atas nikmat sehat, iman dan islam yang sampai saat ini masih kita rasakan.
Tak lupa ucapan syukur dan terimakasih juga kita panjatkan pada junjungan kita semua Nabi besar Muhammad SAW yang telah menyelamatkan umat islam sejak zaman jahiliyah.
Selanjutnya yang hendak saya sampaikan sebagai pembicara dalam ceramah Maulid Nabi pada kesempatan ini adalah mengenai amalan yang tidak akan pernah ditinggalkan oleh Nabi.
Amalan apakah itu? Amalan tersebut adalah Nabi SAW tidak pernah melepaskan jabat tangan sebelum sahabat beliau yang melepaskan terlebih dahulu.
Mengapa begitu? Sebab, menurut para ulama, berjabat tangan adalah salah satu cara untuk merontokkan dosa atau amalan buruk yang telah kita perbuat kepada seseorang.
Para hadirin yang dirahmati Allah
Oleh sebab itu, bapak, ibu dan kawan-kawan semuanya, marilah kita teladani apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Jangan sampai ada diantara kita yang memutus tali silaturahmi atau berjabat tangan dalam momen perayaan Maulid Nabi pada tahun ini.
Mungkin cukup sekian dulu dari saya. Saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan kehadiran para hadirin semua serta mohon maaf bila ada silap kata.
Akhirul Kalam,
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. ***