Sejarah Singkat Kisah Bilal bin Rabah, Sahabat Nabi Muhammad SAW, Orang Pertama yang Kumandangkan Adzan

- 25 Oktober 2022, 11:47 WIB
Ilustrasi, masjid terbesar Jerman mengumandangkan azan untuk pertama kali.
Ilustrasi, masjid terbesar Jerman mengumandangkan azan untuk pertama kali. /Pixabay/Rudy and Peter Skitterians

Abu Bakar As-Shiddiq pun saat itu memperlakukan Bilal bin Rabah seperti manusia pada umumnya, tanpa siksaan dan penganiayaan lainnya.

Sejak Bilal dibebaskan oleh Abu Bakar As-Shiddiq, Bilal semakin dekat dengan Rasulullah SAW, hingga Bilal ikut hijrah bersama dengan Nabi Muhammad SAW ke Kota Madinah yang diketahui juga tempat tinggal Bilal tidak jauh dari rumah Rasulullah SAW.

Selanjutnya Bilal dipercayakan untuk menjadi seorang Ahlul Suffah di emperan masjid Nabawi bersama para sahabat Nabi, sementara Nabi Muhammad SAW berada di sebuah kamar yang menyambung dengan Mesjid Nabawi.

Bukan hanya itu, Bilal juga selalu bersama Rasulullah dalam keadaan apapun, baik dalam perperangan maupun dalam setiap waktu shalat.

Baca Juga: Sepenggal Kisah Singkat Romantis Nabi Muhammad dengan Siti Aisyah

Untuk mengetahui waktu shalat, umat islam pernah terfikir untuk meniupkan terompet atau lonceng, namun hal tersebut tidak terwujut lantaran kegiatan itu menyerupai kaum Yahudi dan Nasrani.

Akhirnya umat muslim mendapat solusi dari seorang shabat yang bernama Abdullah bin Zaid yang menawarkan kepada Rasulullah untuk memanggilkan nama yang baik yaitu, yaitu empat kali seruan Allahu Akbar, dua kali seruan Asyhadu allaa illaaha illallaah, dua kali seruan  Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah, dua kali seruan Hayya 'alashshalaah , dua kali seruan Hayya 'alalfalaah, lalu Allahu akbar Allahu Akbar Laa ilaaha illallaah.

Kemudian, usulan tersebut diterima oleh Nabi Muhamamd SAW dan memerintahkan Bilal bin Rabah untuk mengumandangkan azan lantaran Bilal diketahui memilki suara yang sangat merdu dan syahdu.

Oleh karena itu, Bilal pergi ketempat yang tinggi di sekitar Mesjid Nabawi dan momentum itulah Bilal bin Rabah menjadi orang pertama yang mengumandangkan azan oertama kali di dunia dengan suara lantang dan merdu.

Namun, meskipun Bilal dikenal dengan sura yang sangat lantang dan merdu, hal itu tidak lagi bisa ia lakukan ketika sang Rasulullah SAW meninggal dunia, bahkan iapun tidak sanggup lagi untuk mengumandangkan azan seperti biasanya.

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x