Teks Khutbah Jumat di Bulan Maulid Nabi, Tentang Sejarah Kelahiran Mabi Muhammad SAW

- 26 Oktober 2022, 11:20 WIB
Teks khutbah Jumat edisi 28 Oktober 2022 bertema: Umur Kita Terbatas, Lalu Apa Saja Amalan yang Bisa Ditinggalkan?
Teks khutbah Jumat edisi 28 Oktober 2022 bertema: Umur Kita Terbatas, Lalu Apa Saja Amalan yang Bisa Ditinggalkan? /pexels..com/pixabay

Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah (QS. Al-Ahzab [33] : 21)

Dengan memahami riwayat dan pribadi Rasulullah, tergambarlah dengan terang kepada kita contoh yang harus kita tiru dan ikuti.

Baca Juga: Kenali 7 Sifat Rasulullah SAW yang Harus Diteladani dalam Kehidupan Sehari-hari

Dia merupakan manusia ideal bagi kita. Tetapi untuk mencontoh gambaran yang ideal ini, kita memerlukan iman dan keyakinan yang tebal, takwa dan tawakkal yang menyala-nyala yang sanggup melebur kepentingan dan hasrat kesenangan individual ke dalam kepentingan dan kesejahteraan bersama. Dan ini adalah sukar dan berat, khususnya zaman sekarang ini di mana hawa nafsu angkaramurka merajalela berlomba-lomba mengejar kelezatan maksiat dan kemewahan serta kemegahan memegang kekuasaan, dan kita kaum muslimin tidak terkecuali dalam hal ini.

Amar ma’ruf menjadi kendor, nahi mungkar dianggap merugikan, ajaran kepada kebaikan telah dirasa membosankan, mengingatkan kepada barang yang hak dan kesabaran tidak diperhatikan. Kesemuanya itu sudah dianggap perbuatan yang tidak menghasilkan, tidak menguntungkan.

Saudara-saudara sidang Jum’at yang dirahmati Allah SWT

Nabi Muhammad Saw diutus Allah menjadi Rasulnya dan diturunkan kepadanya wahyu untuk diajarkan dan diamalkan oleh ummat manusia. Wahyu Allah dan tuntunan Rasul itulah agama Islam, agama yang pasti dapat menyelamatkan manusia dari kehancuran. Tetapi sudah tentu ajaran Allah dan Rasul atau Islam itu berlawanan dengan kehendak nafsu yang telah begitu dalam mempengaruhi manusia, dan telah begitu erat membelenggu akalnya dan telah begitu gelap membutakan mata hatinya.

Baca Juga: Kenali 7 Sifat Rasulullah SAW yang Harus Diteladani dalam Kehidupan Sehari-hari

Ajaran Islam bersendi kepada percaya kepada Allah yang Esa, dengan iman itu manusia akan berbakti dan takut kepada Allah. Islam melarang maksiat karena maksiat itu menghancurkan masyarakat, mewajibkan beribadan dan berbuat baik, karena ibadah serta berbuat baik itu menenangkan jiwa dan mengurangi jahatnya nafsu. Islam membagi halal dan haram, serta yang diharamkan tiada lain hanyalah perkara yang merugikan diri dan orang lain, tetapi justru meninggalkan perkara itulah yang dirasa berat oleh hawa nafsu.

Karena wahyu Ilahi menentang nafsu jahat, bangkitlah manusia yang dikemudikan oleh melawan wahyu Ilahi itu, memusuhi Junjungan Nabi dan siapa saja yang mengajarkan agama. Berusaha untuk mematikan petunjuk-petunjuk agama dengan segala tipu daya, membunuh, menyakiti, menganiaya, membujuk serta memberikan suapan harta dan pangkat asal orang bersedia bungkam mulut berpangku tangan berhenti dari menyiarkan agamanya dan amar ma’ruf nahi mungkar.

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x