Network
JURNALACEH.COM- Akhlak mahmudah ialah akhlak terpuji yang harus dimiliki oleh setiap muslim, salah satunya bersikap jujur. Jika dilihat dalam bahasa Arab, berasal dari kata “shidqu” atau shiddiq yang artinya nyata atau berkata benar.
Lawan kata jujur adalah berdusta yaitu tidak adanya kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Jujur adalah sifat yang mengatakan sebenar-benarnya, dan tidak mengatakan hal-hal yang menyalahi fakta. Perintah untuk bersikap jujur disebutkan dalam Al Quran surat At-Taubah ayat 119, Allah SWT berfirman yang artinya:
Baca Juga: Nabi Idris, Sosok Pertama di Muka Bumi yang Mampu Menjinakkan Kuda
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar."
Berikut beberapa hikmah berperilaku jujur dalam Islam:
1. Mengangkat Derajat Manusia.
Jujur adalah salah satu akhlak dan merupakan sifat- sifat dari orang mukmin. Menjadi orang yang jujur maka akan memperoleh kemuliaan serta derajat yang tinggi dari Allah.
Baca Juga: Antara Peringatan Maulid Nabi SAW dan Bid'ah
Allah berfirman dalam surat Al Maidah ayat 119: "Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, Allah ridha terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar.
2. Terhindar dari Sifat Munafik.
Salah satu ciri dari orang munafik adalah berdusta yang merupakan akhlak tercela yang sangat dibenci Allah SWT. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Ciri-ciri orang munafik ada 3, apabila berkata ia berbohong, apabila berjanji mengingkari, dan bila dipercaya mengkhianati.
3. Dapat Dipercaya Orang.
Salah satu hikmah jujur lainnya adalah akan membuat seseorang mudah dipercaya dalam pergaulan. Sedangkan orang yang suka berbohong pasti tidak akan dipercaya karena tidak amanah dan berkata yang tidak sesuai dengan kebenaran.
4. Memperoleh Pertolongan dari Allah SWT.
Firman Allah dalam QS. Ath Thalaq: 2-3 yang berbunyi: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakinya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. Allah akan selalu menolong hambanya yang senantiasa berperilaku jujur dan dimudahkan segala urusannya.***
