Wamenag Zainut Sebut Penambahan 11.200 Kuota PPG Saat Upacara Hari Guru Nasional

- 25 November 2022, 12:22 WIB
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid /Kemenag

“Dalam konteks itu saya ingin menyampaikan beberapa pesan. Pertama, terus menjadi pribadi pembelajar. Sebab, mengajar pun bagian dari belajar. Saat guru mengajar, pada hakikatnya dia sedang belajar,” tambahnya.

Lebih lanjut Zainut menyampaikan, setelah dua tahun pandemi covid-19, saat ini memasuki masa learning recovery, pemulihan proses pembelajaran. Oleh sebab itu, Kemenag mendorong dan mengondisikan para guru untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi informasi.

Baca Juga: Simak Cara Mudah Setting TV Digital Tanpa Set Top Box

“Paradigma belajar dan mengajar perlu respon dengan kekinian. Ada proses transformasi digital, ada big data (maha data) artficial intelegence (kecerdasan buatan), metaverse, metahuman, robotic, dan lainya yang hadir diruang-ruang kelas siswa generasi Z dan Alpha,” Pesannya.

Selain itu, Zainut berpesan agar para guru terus perkuat moderasi beragama dan sukseskan tahun toleransi. Jadikan agama sebagai sumber inspirasi untuk memuliakan harkat kemanusiaan, meneguhkan komitmen kebangsaan, toleran dan anti kekerasan. Hormati keragaman budaya lokal dan segala bentuk perbedaan.

“Jauhi politisasi agama, hindari perpecahan, terlebih dengan membawa-bawa ajaran agama. Hadirkan agama sebagai rahmat bagi semesta,” ujarnya.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Kanada di Piala Dunia 2022

Lebih lanjut Zainut menyampaikan, Kementerian Agama berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetisi dan kesejahteraan guru. Kementerian agama memperjuangkan adanya skema baru, seperti penambahan kuota pendidikan profesi guru (PPG) melalui jalur pembiayaan LPDP.

“Alhamdulillah, tahun ini ada penambahan signifikan, mencapai 11.200 kuota PPG. Kami berkomitmen agar jumlah ini terus bertambah di tahun mendatang. Upaya peningkatan kompetisi kami lakukan juga dengan memberi beasiswa pendidikan, serta memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi para guru. Kementerian Agama telah bermitra dengan Bank Dunia dalam peningkatan kompetisi ini, melalui program Madrasah Reform (MEQR), dan target totalnya menjangkau lenih 300.000 Guru dan Tenaga kependidikan di Seluruh Indonesia,” lanjutnya.

“Terkait peningkatan kesejahteraan, Kami perjuangkan pemenuhan Tunjangan Profesi Guru (TPG), pemberian insentif guru, pengangkatan P3K penataan dan pendistribusian guru, serta program strategis lainnya. Tentunya pemenuhan tersebut harus juga dibarengi dengan aspek kualitas guru,” Tutup Wamenag RI.

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah