Network
JURNALACEH.COM - Kabar meledaknya Set Top Box di Perumahan Cikande, Serang, Banten sempat membuat geger. Videonya di media sosial viral.
Tapi banyak yang meragukan kebenaran video tersebut. Apakah kabar tersebut hoax atau fakta?
Apalagi disebutkan, ledakan STB di Cikande sampai menelan korban jiwa. Sebanyk 3 orang, yang terdiri dari 2 orang anak dan satu asisten tumah tangga (ART) dinyatakan tewas.
Baca Juga: Apakah Set Top Box Perlu Dimatikan? Simak Penjelasannya
"Perhatian sdulur semuanya bagi yg punya alat settopbox kalau tidak di tonton tolong di cabut terminal kontaknya ya guna untuk menghindari ledakan akibat settopbox," tulis deskripsi unggahan yang menyertakan video.
"Udah ada korban lagi keluarga di perumahan Cikande korban meninggal 3 anaknya 2 serta ART nya 1," sambungnya,
Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang terkait kabar meledaknya Set Top Box itu.
Baca Juga: Bukan STB abal-abal, Ini Dia Rekomendasi Set Top Box Tersertifikasi Kominfo 2022
Tapi berdasarkan penelusuran Tim Jabar Saber Hoaks menyatakan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
Faktanya, video rumah yang terbakar adalah kebakaran di ruma usaha laundry di Perumahan Taman Cikande. Sementara penyebab terbakarnya bukan karena Set Top Box meledak.
Akan tetapi, kabar tentang Set Top Box meledak sempat diberitakan oleh akun youtube Pikiran Rakyat. Tapi bukan di perumahan Cikande.
Melainkan di Kampung Tonjong, Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. Set Top Box atau STB tersebut milik Tuajah (60) warga RT 003 RW 001.
Set Top Box tersebut meledak saat sedang digunakan Senin 21 November 2022 sekitar pukul 16.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian Set Top Box meledak di Kramatwatu Kabupaten Serang tersebut. ***
