JURNALACEH.COM - Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun Rasulullah pada tahun 1 Hijriah yang bertempat disebuah kawasan perkampungan yang dinamai Quba di kota Madinah. Oleh karena itu Masjid ini dinamakan Masjid Quba.
Masjid tersebut menjadi titik awal sejarah kemasjidan dalam Islam. Rasulullah membangun masjid tersebut setelah tiba dari perjalanannya hijrah dari kota Mekkah.
Sesampainya di Quba, Rasulullah disambut dengan suka cita oleh penduduk madinah dengan lantunan nasyid thala’al badru’alaina.
Baca Juga: Siapa Sangka, Arti Mimpi Hamil di Luar Nikah Ternyata Bisa Pertanda Baik
Rasulullah singgah di Quba selama 4 hari kemudian memerintahkan membangun Masjid Quba. Beliau juga ikut turun langsung dalam proses pembangunannya.
Diriwayatkan oleh Ibn Abi Khaitsumah, orang yang pertama meletakkan batu di tempat kiblatnya ketika pertama kali Masjid Quba di bangun ialah Rasulullah SAW kemudian diikuti oleh Abu Bakar, Umar dan sahabat-sahabat lainnya.
Masjid Quba yang dibangun oleh Rasulullah tentu saja berbeda dengan Masjid Quba saat ini. Masjid Quba yang berdiri sekarang jauh lebih besar ukurannya yakni 5.860 meter luasnya hingga mampu menampung 20 ribu orang.
Baca Juga: Apa Alasan Nabi Muhammad SAW Melakukan Uzlah? Ini Penjelasannya
Masjid Quba mengalami renovasi pada masa Umar Bin Abdul Aziz, yaitu dengan membangun menara untuk mengumandangkan azan. Kemudian kembali direnovasi pada tahun 1245 H. Pada masa Sultan Abdul Majid II Daulah Utsmaniyah. Dan pada tahun 1986 renovasi terakhir dilakukan oleh pemerintah kerajaan Arab secara besar-besaran.
Keistimewaan Masjid Quba langsung terlihat dari pujian Allah SWT dalam Qur’an Surah At-Taubah yang berbunyi.