JURNALACEH.COM– Penjajahan Indonesia oleh bangsa Eropa selama ratusan tahun membawa dampak dari berbagai bidang, salah satunya dampak kolonialisme pada bidang pendidikan.
Kolonialisme dapat dimaknai sebagai suatu upaya yang dilakukan oleh sebuah negara untuk menguasai wilayah-wilayah tertentu di luar negaranya tersebut.
Kolonialisme ini sendiri mempunyai tujuan untuk mencapai kekuatan dominan di berbagai bidang kehidupan, baik politik, ekonomi, sumber daya alam, juga sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan negara yang melakukan sistem kolonialisme ini tidak mempunyai kekayaan bumi yang mereka butuhkan.
Baca Juga: Cara Daftar Jadi Anggota PPS Pemilu 2024, Ini Syaratnya
Munculnya pendidikan di Indonesia, tidak lepas dari dampak adanya kolonialisme di negara ini. Bahkan, pendidikan Indonesia terus berkembang berkat adanya kolonialisme tersebut.
Pada masa itu, pendidikan hanya bisa didapatkan oleh masyarakat yang mempunyai jabatan, seperti keturunan raja, keturunan bangsawan dan yang lainnya.
Hal ini terjadi karena pada masa tersebut, Belanda memberikan pendidikan pada bangsa pribumi hanya untuk mendapat keuntungan bagi pemerintahannya yaitu untuk menghasilkan pegawai administrasi yang murah terampil dan terdidik.
Pengaruh kolonialisme terhadap sistem pendidikan saat ini dapat terlihat pada pembagian sekolah yang dibagi menjadi beberapa jenjang seperti sekolah umum dan sekolah kejuruan.
Pada masa kolonialisme, sekolah yang didirikan ada yang berbentuk sekolah umum, seperti Hollandsch Inlandsche Scholl (HIS) setingkat dengan sekolah rakyat.