Video Karpet Masjid Al Jabbar Mengelupas Viral, Padahal Baru Diresmikan Gubernur Jabar dan Habis Duit Rp 1 T

- 2 Januari 2023, 19:05 WIB
Masjid Raya Al Jabbar yang sudah diresmikan Gubernur Jawa Barat/Tangkapan Layar/ Instagram @ridwankamil
Masjid Raya Al Jabbar yang sudah diresmikan Gubernur Jawa Barat/Tangkapan Layar/ Instagram @ridwankamil /

JURNALACEH.COM- Masjid Raya Al Jabbar yang baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat, 30 Desember 2022 laku kembali viral di sosial media. Kali ini bukan karena kemegahannya, tapi karena karpetnya yang sudah mengelupas.

Video mengelupasnya karpet salah satu destinasi wisata religi terbaru di kawasan Gedebage, Jawa Barat ini beredar luas di Twitter. Netizen kaget, karena biaya pembangunannya tidak murah. Menghabiskan biaya hingga Rp 1 triliun ini.

Salah satu video mengelupasnya karpet masjid Al Jabbar diposting oleh akun @intanrm di Twitter. Dalam video singkat berdurasi 7 detik itu, menunjukkan bulu-bulu karpet yang mengelupas bertaburan di lantai.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Dumai Paling Hits dan Populer

Hingga berita ini ditulis, cuitan video itu sudah tembus 68,1 ribu views, 267 suka dan 105 retweet. "Gimana ceunah ini karpet d mesjid trilyunan tapi kok murudul," cuit akun @intanrm.

Penelusuran JurnalAceh.com, belum ada informasi penyebab mengelupasnya karpet Masjid Al Jabbar ini. Padahal sebelumnya karpet di masjid ini diklaim bekualitas bagus, bahkan diimpor dari Turki.

Tangkapan layar video di Twitter
Tangkapan layar video di Twitter Twitter

Sekdis Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Iwan Suwanagiri beralasan, karpet Masjid Al Jabbar sengaja diimpor dari negara yang belum lama ini berganti nama jadi Turkiye ini karena tidak produsen lokal yang punya spesifikasi karpet yang ditentukan untuk masjid Rp 1 triliun ini.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata Alam Terbaru di Jogja yang Menyegarkan Pikiran

"Terkait dengan karpet ini impor dari Turki, karena spek yang bisa memenuhi itu hanya dari sana (Turki) antara lain dari sisi ketinggian bulunya, dan kerapatannya. Nah ini yang kita tidak dapat di sini (Indonesia)," ujar Iwan, dalam sebuah diskusi dengan wartawan sebelum peresmian.

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x