Bukan Bali, Jogja, Medan atau Jakarta, Ini Provinsi Paling Bahagia Versi BPS Walau Gaji Kecil

- 8 Februari 2023, 16:18 WIB
Ilustrasi keluarga bahagia dengan menerapkan ilmu parenting
Ilustrasi keluarga bahagia dengan menerapkan ilmu parenting /www.freepik.com

JURNALACEH.COM- Tidak ada yang menyangka, salah satu provinsi di ujung timur Indonesia merupakan provinsi paling bahagia berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS).

 

Provinsi ini bisa jadi salah satu opsi bagi Anda yang ingin menghabiskan jatah hidup dalam kebahagiaan. Bukan sekedar mengejar fatamorgana yang tidak ada habis-habisnya, namun hampa.

Asal tahu saja, provinsi paling bahagia di Indonesia itu bukanlah daerah maju dengan pembangunan yang pesat seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar atau Bandung. Kota besar yang dihuni oleh banyak orang kaya dan menyediakan banyak fasilitas serta peluang bagi warganya.

Baca Juga: Yuk Intip 5 Kota Paling Tajir di Aceh, Daerahmu Masuk Gak?

Bukan juga Bali, provinsi yang dikenal dengan pariwisatanya yang mendunia. Punya banyak tempat hiburan dan menjadi impian banyak bule dari seluruh dunia untuk tinggal berlama-lama di sana.

Bukan pula Yogyakarta atau Jogja dan Jawa Tengah (Jateng). Dua provinsi di tengah pulau Jawa yang dikenal sebagai daerah yang tenang, penduduknya ramah, bicaranya sopan dan biaya hidupnya murah.

 

Provinsi yang paling bahagia di Indonesia itu, ternyata adalah Maluku Utara. Skor Kebahagiaan Dimensi Kepuasan Hidup (Total) di provinsi pecahan Maluku ini adalah 80,88, berdasarkan temuan BPS yang dirilis tahun 2021.

Data Indeks Kebahagiaan Dimensi Kepuasan Hidup (Total) Tahun 2021 di 35 Provinsi
Data Indeks Kebahagiaan Dimensi Kepuasan Hidup (Total) Tahun 2021 di 35 Provinsi

Baca Juga: Ini 7 Calon Bupati Potensial Aceh Barat Daya yang Mulai Cek Ombak dan Jadi Buah Bibir di Warung Kopi

Skor indikator kebahagiaan dimensi kepuasan hidup sebanyak itu sudah meliputi karakteristik beberapa sub dimensi sosial,seperti ketersediaan waktu luang, keharmonisan keluarga, kondisi keamanan, keadaan lingkungan, dan hubungan sosial.

Selain itu, indikator kebahagiaan ini juga menggunakan parameter subdimensi personal antara lain kondisi rumah dan aset, kesehatan, pendapatan rumah tangga, pekerjaan dan pendidikan..

Untuk diketahui, metode penghitungan Indeks Kebahagiaan tahun 2021 berbeda dengan metode lama yakni tahun 2014.

Baca Juga: Kalahkan Makassar & Manado, Ini Daerah Terkaya di Pulau Sulawesi

Indeks Kebahagiaan tahun 2021 diukur menggunakan 3  dimensi, yakni Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Perasaan (Affect), dan Makna Hidup (Eudaimonia).

Sementara metode sebelumnya tahun 2014, Indeks Kebahagiaan hanya diukur menggunakan satu dimensi yaitu Kepuasan Hidup (Life Satisfaction).

Penduduknya, Mayoritas Islam

 

Secara demografis, Maluku Utara mayoritas dihuni oleh pemeluk agama Islam, yakni 74,50 persen. Lalu Kristen 25,47 persen, Protestan 24,97 persen, Hindu 0,01 persen dan Konghucu 0,01 persen.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Surabaya Lagi Hits, Bisa Healing di Bawah Hujan Salju

Sementara bahasa yang digunakan provinsi beribu kotakan Sofifi ini adalah bahasa Indonesia, Melayu Ternate (Lingua Franca), Galela, Tobelo, Loloda, Ternate, Tidore, dan Sula.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Maluku Utara juga terus menunjukkan kenaikan. Tahun 2021, IPM mereka berada di angka 68,76 atau sedang.

Sebelum pindah ke Sofifi, Ternate adalah ibu kota pertama Maluku Utara selama 11 tahun. Sejak 4 Agustus 2010 masa transisi dan persiapan pembangunan ibu kota baru dilakukan.

Baca Juga: Top 6 Wisata Jogja Viral Tiktok, Jangan Terlewatkan

Pala dan Cengkih Jadi Andalan

 

Dua komoditas utama yang menjadi sumber penghasilan warga Maluku Utara dari hasil perkebunan pala dan cengkih.

Selain itu, provinsi yang saat ini dipimpin oleh Gubernur Abdul Ghani Kasuba itu juga mengandalkan kopra sebagai komoditas unggulannya.

Jadi, jika Anda ingin bermukim di Maluku Utara, bisnis pala, cengkih atau kopra bisa jadi pilihan. Baik sebagai petani, pengepul atau eksportirnya.

Baca Juga: Ini 5 Kota Paling Kaya di Kalimantan Barat, Pendapatannya Bikin Takjub

Selain pertanian, sektor perikanan di Maluku Utara juga cukup menjanjian. Asal tahu saja, hasil tangkapan perikanan di Maluku Utara tahun 2021 itu mencapai 350 ribu ton dan 210 ribu ton untuk perikanan budidaya. Disamping itu, di provinsi ini juga ada 14 Pelabuhan Perikanan.

Andalan eskpor Maluku Utara di sektor perikanan antara lain adalah ikan tuna, cumi-cumi, ikan kerapu hidup, ikan kakatua, ikan raja bau, ikan surgeon, udang hingga kepiting bakau.

Jika ditotal, ekspor non migas daerah ini, terdiri dari hasil perikanan dan produk alam seperti gum copal produk alami untuk industri pala, bubuk bunga pala, biji kenari dan minyak kayu putih lumayan gede juga. Periode Januari-Oktober 2022 saja menembus 32,77 juta dolar AS, atau setara Rp 495 miliar. Naik 74,07 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: Top 6 Wisata Jogja Viral Tiktok, Jangan Terlewatkan

Selain ikan dan pala, Maluku Utara juga tambang emas dan nikel. Tak heran, jika pertumbuhan ekonomi di provinsi ini adalah yang tertinggi di Indonesia pada triwulan I 2022, yakni mencapai 29,63 persen (yoy). Dashyat bukan?

Upah Murah

 

Jika menjadi pekerja, Upah Minimum Provinsi (UMP) di Maluku Utara masih tergolong murah, yakni Rp 2,976,720 untuk tahun 2023. Jauh jika dibandingkan UMP di Jakarta 2023 yang mencapai 4,9 juta atau UMP Makassar Rp3,38 juta.

Banyak Tempat Healing

 

Provinsi Maluku Utara punya banyak tempat healing, sehingga stres tak bisa lama-lama. Tak heran jika warganya paling bahagia di bumi pertiwi.

Baca Juga: Gak Harus Mahal, Ini 5 Rekomendasi Hotel Murah di Medan yang Punya Kolam Renang dengan View Menakjubkan

Di Maulu Utara ada banyak objek wisata kepulauan dan pantai yang indah, dengan taman laut dan berbagai jenis ikan hias.

Terdapat pula hutan wisata dan taman nasional yang menampilkan spesies endemik ranking ke-10 dunia.

Adanya suaka alam baik di darat maupun di perairan laut, seperti Cagar Alam Gunung Sibela di Pulau Bacan, Cagar Alam di Pulau Obi, Cagar Alam Taliabu di Pulau Taliabu, dan Cagar Alam di Pulau Seho.

Baca Juga: Arti Mimpi Teman Meninggal Dunia, Apakah Benar Pertanda Buruk? Simak Penjelasannya

Kawasan Cagar Alam Budaya dengan nilai sejarah kepurbakalaan juga tersebar di seluruh wilayah Provinsi Maluku Utara, meliputi cagar alam budaya di Kota Ternate, Kota Tidore, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, dan Halmahera Utara. ***

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x