Network
JURNALACEH.COM- Liburan ditempat Desa wisata Tembi Bantul kamu akan ditawarkan panorama dan keindahan alam asri yang memukau. Kamu juga akan merasakan nuansa alam pedesaan yang dibarengi berbagai macam wahana menarik yang tak bisa terlupakan.
Tak hanya beragam aktivitas seru yang kamu dapatkan saat berada di Desa wisata Tembi Bantul. Kamu juga akan mengenal beragam budaya lokal di sana. Bikin serunya lagi terdapat spot foto menarik yang berlatar belakang persawahan, sangat cocok momen untuk diabadikan di sosial media kamu.
Desa wisata ini berada di Kelurahan Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut beberapa tempat Desa wisata Tembi Bantul dirangkum JurnalAceh.com dari beberapa sumber.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Kuliner Lembang Paling Enak dan Populer yang Tak Boleh Dilewatkan
1. Wahana outbound menarik
Di sini berbagai macam wahana outbound yang dipadukan dengan kearifan lokal setempat seperti, membajak sawah, menangkap bebek di lumpur, tarik tambang di lumpur sawah, menangkap belut, bermain bakiak dan masih banyak lainnya. Bikin seru kan!
Wahana outbound-nya sangat cocok dijadikan tempat liburan bersama keluarga, liburan sekolah maupun acara kantor.
2. Pemandangan alam sekitar yang masih asri
Pemandangan alam terlihat sangat kental dengan nuansa Desa. Dimana, kondisi alamnya masih asri, hijau, nyaman, tenang serta berpadu dengan kesejukan udara pedesaan. Ada area persawahan yang luas serta banyak pepohonan hijau di sekitar rumah penduduk yang akan memberikan kesan teduh dan adem ayem.
Baca Juga: Top 3 Wisata Kuliner Jogja yang Viral dan Ramai Dicari Wisatawan
Selain itu, di sini kamu juga akan menemukan banyak rumah Joglo atau Limasan yang memiliki halaman luas dan tetap dibiarkan apa adanya. Dengan kondisi alam seperti inilah yang membuat Desa Wisata Tembi menjadi salah satu tujuan wisata yang wajib untuk dikunjungi saat berada di Bantul, Yogyakarta.
3. Memiliki beragam wisata budaya
Nah, kamu bisa belajar dari beragam budaya yang ditampilkan, mulai dari Museum Tembi, melukis topeng, membuat barang dari tanah liat, hingga penampilan budaya dari masyarakat setempat.
Selain itu, Desa wisata Tembi Bantul juga dapat dijadikan sebagai tempat wisata edukasi, karena pengunjung akan mengenal satu persatu berbagai macam budaya lokal yang unik.
4. Memiliki cerita turun temurun
Daya tarik lainnya dari desa wisata ini adalah memiliki cerita sejarah yang dipercayai oleh warga setempat. Setiap tempat pastinya memiliki cerita tersendiri tentang awal mula tempat tersebut yang menjadi cerita turun temurun. Sama halnya dengan desa Tembi. Ada beberapa versi mengenai asal mula desa Tembi yang menjadi potensi dan daya tarik wisata, yaitu:
Baca Juga: Top, 5 Tempat Wisata Kuliner Bandung yang Diincar Banyak Orang, Rasanya Ajib, Yuk Cicipi Sekarang!
- Desa Tembi dulunya adalah tempat penitipan anak-anak raja. Sehingga warga setempat mempercayai bahwa siapa saja yang datang ke Tembi dan menginap akan menjadi sukses seperti seorang raja.
- Dulunya adalah tempat peristirahatan para Abdi Dalem Kraton. Dulu ada Abdi Dalem Kraton Kasunanan Solo yang bermaksud ke Imogiri (Makam raja-raja Kerajaan Mataram di daerah Bantu, di sebelah timur daerah Tembi). Namun, Abdi Dalem tersebut justru tersesat malah pergi ke Tembi. Lalu pikulan dari Abdi Dalem Kraton tersebut patah dan memutuskan untuk menetap di Tembi dan tidak kembali ke Kraton.
- Kekeliruan tempat pemakaman Abdi Dalem Kraton menurut versi ini, dulu terdapat Abdi Dalem Kraton bernama Pangeran Teposono (Pangeran Diposono) yang meninggal dan minta dimakamkan di desa Srembi. Namun ternyata malah dimakamkan di dusun Tembi.
5. Banyak spot foto menarik
Di sini kamu bisa menjelajahi untuk mencari spot foto yang unik dan ciamik. Contohnya di area persawahan, budaya, outbound dan kuliner. Saat berada di sini, dijamin kamu akan terpuaskan dengan beragam tempat menarik.
Desa wisata ini memiliki banyak sudut yang dilengkapi dengan spot selfie, maupun gazebo yang akan membuat fotomu semakin ciamik.
Desa Wisata Tembi menjadi tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang tersayang sembari mempelajari budaya lokal setempat. Bagaimana, tertarik untuk berkunjung?***
