Seperti Indramayu, Jemaah Haji Dari 6 Daerah Ini Juga Akan Berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Kertajati

- 2 Maret 2023, 07:27 WIB
Jemaah haji Indonesia.*
Jemaah haji Indonesia.* /ANTARA FOTO/Umarul Faruq/

JURNALACEH.COM – Kementerian Agama (Kemenag) bersama Pemerintah Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan tentang kuota haji Indonesia tahun ini. Jumlahnya mencapai 221 ribu jemaah.  

Kuota tersebut terdiri atas kuota jemaah haji reguler sebanyak 203.320 orang, dan kuota jemaah haji khusus sebanyak 17.680 orang. Selain itu, Kemenang juga telah membagi kuota haji reguler untuk setiap provinsi yang ada di Indonesia.

Baca Juga: 85 Calon Haji Asal Aceh Timur 2023 Lanjut Usia, Syukurnya Semua Sehat dan Kuat

Kalimantan Utara adalah provinsi dengan kuota paling sedikit yaitu 416 jemaah, sedangkan Jawa Barat merupakan provinsi dengan kuota paling besar yaitu 38.723 jemaah. Disusul Jawa Timur di urutan kedua dengan jumlah 35.152 jemaah.   

Sebagai provinsi dengan kuota haji terbanyak tahun ini, Jawa Barat harus mempersiapkan sejak saat ini. Termasuk soal bandara yang akan menjadi tempat pemberangkatan para calon jemaah haji ke Arab Saudi. Setelah melalui pembahasan mendalam disepakati Bandara Bandara Kertajati, Jawa Barat, sebagai tempat pemberangkatan calon jemaah.

Telah Disetujui General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Saiful Mujab menyatakan, pihaknya tengah mempersiapkan skenario pemberangkatan jemaah haji dari Bandara Kertajati. Skenario tersebut telah disetujui General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.

Baca Juga: Permudah Pengurusan Paspor Haji dan Umrah, Ini Terobosan Dirjen Imigrasi

”Kami sambut baik atas persetujuan GACA untuk penggunaan Bandara Kertajati, Jawa Barat,” ujar Mujab di Jakarta seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis, 2 Maret 2023. Bandara tersebut akan digunakan untuk tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat. 

Mujab menjelaskan jemaah dari tujuh kabupaten/kota yang akan menggunakan Bandara Kertajati tersebut. Yaitu, Kabupaten Majalengka, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Subang, Sumedang, dan Kota Cirebon. ”Kami perkirakan total ada sekitar 7.890 jemaah dari tujuh daerah tersebut,” tutur Mujab.

Menurutnya, calon jemaah yang berangkat dari Bandara Kertajati akan dibagi dalam 20 kelompok terbang atau kloter. ”Proses clearance dari Imigrasi juga akan dilakukan di Bandara Kertajati,” tandas Mujab.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Hairul Faisal

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah