JURNALACEH.COM – Kementerian Agama (Kemenag) mengusung tema berbeda pada penyelenggaraan haji tahun ini. Yaitu Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia. Hal tersebut disebabkan karena calon jemaah haji tahun ini banyak lansia. Bahkan ada yang berusia di atas satu abad.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan pelayanan lebih maksimal pada jemaah haji lansia. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bahkan mewanti-wanti petugas agar pelayanan pada jemaah lansia di atas jemaah lain.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Haji, Kemenag Kirim Tim ke Tanah Suci Untuk Mengurus Hal Ini
Ada Calon Jemaah Haji Kelahiran 1908 Yang Berarti saat Ini Berusia 115 Tahun
Hilman memaparkan, jumlah calon jemaah haji lansia tahun ini mencapai 62 ribu orang. Jumlah itu sekitar 30 persen dari total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini yang berjumlah 221 ribu.
”Ada datanya (data calon jemaah haji) yang masuk ke kami kelahiran tahun 1918. Bahkan ada kelahiran 1908. Data itu sedang kami verifikasi. Yang jelas konfigurasi usia jemaah kita banyak yang lansia,” jelas Hilman saat menjadi tamu Kemenag Podcast yang dipandu Mr. Rush di kanal Youtube Kemenag RI, Minggu, 5 Maret 2023.
Dalam penyelenggaraan ibadah haji, lanjut Hilman, kategori lansia adalah mereka yang usianya di atas 65 tahun. Banyaknya calon jemaah lansia pada tahun ini karena pada tahun lalu usia calon jemaah yang berangkat ke Tanah Suci dibatasi maksimal 65 tahun. Sedangkan, pada 2020 dan 2021 tidak ada jemaah dari Indonesia yang berangkat karena pandemi Covid-19.