Network
JURNALACEH.COM- Ada banyak destinasi wisata selain pantai di Bali, dengan daya tarik luar biasa untuk dieksplor, bagi kamu yang ingin menikmati pengalaman liburan yang berbeda dari biasanya.
Bali merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia, beribukotakan Denpasar atau lebih dikenal dengan sebutan Pulau Dewata, terletak diantara pulau Jawa dan pulau Lombok, terkenal dengan destinasi wisata pantainya yang sudah mendunia.
Salah satu pantai yang paling terkenal di Bali adalah Pantai Kelingking, dengan daya tarik gugusan Bukit berbentuk T-rex yang diselimuti pepohonan hijau, berada di atas pasir putih bersih yang memukau.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Paling Populer di Yogyakarta, Jadi Incaran Para Wisatawan Lho!
Tak hanya terkenal dengan wisata pantainya saja Bali ternyata memiliki segudang destinasi wisata selain pantai yang patut untuk dikunjungi untuk liburan yang menyenangkan.
Telah dirangkum jurnalAceh.com dari berbagai sumber, terkait wisata di Bali selain pantai yang sangat populer di kalangan wisatawan, layak untuk dijadikan tujuan wisata selanjutnya.
1. Desa Ubud
Siapa sih yang tidak kenal dengan salah satu desa terbaik di Indonesia bahkan di dunia ini, ya apalagi kalau bukan Desa Ubud.
Baca Juga: Terbaru! 3 Tempat Wisata Cikarang yang Kekinian, Sangat Cocok Liburan Bersama Keluarga
Pada tahun 2020 lalu Desa Ubud masuk dalam daftar 25 kota terbaik di dunia. Hal itu tentu saja karena daya tarik atau kelebihan yang dimilikinya.
Desa Ubud bisa menjadi alternatif wisata selain pantai di Bali, pemandangan alam dan sekitarnya sangat recommended untuk di eksplor.
Seperti sawah terasering yang menjadi ikonik desa ini. Bagaimana tidak tampak sawah yang berundak-undak dikelilingi pepohonan hijau, membuat sawah ini ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal hingga mancanegara.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Semarang Bikin Liburanmu Jadi Lebih Berkesan
Selain sawah, desa ini juga kaya akan wisata alami lainnya yang patut masuk dalam list wisata kamu selanjutnya seperti sungai dan pemandangan alam sekitar lereng bukit.
Adapun daftar wisata alami yang ada di Desa Ubud adalah monkey forest Ubud, Pasar Sein Ubud, Bali Bird Walks, Istana Ubud dan masih banyak lagi.
Tak heran jika desa ini masuk list wisata yang patut untuk kamu kunjungi ketika akhir pekan atau libur panjang.
Baca Juga: Yuk, Eksplore! 3 Objek Wisata Populer Balikpapan Mulai dari Wisata Alam Hingga Sejarah
Desa Ubud beralamat di kecamatan Ubud, kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.
2. Air Terjun Kembar Banyumala
Air Terjun Kembar Banyumala merupakan salah satu wisata alam yang berfungsi sebagai tempat pemandian, sangat terkenal dikalangan wisatawan domestik hingga mancanegara.
Untuk menuju tempat wisata alami ini pengunjung harus tracking terlebih dahulu. Setibanya di sana pengunjung akan disajikan keindahan air terjun setinggi 37 meter yang diselimuti oleh tanaman hijau, sehingga rasa lelah pun terbayar.
Baca Juga: Ini Lho, Objek Wisata Binjai Terbaru 2023, Punya Banyak Spot Foto Estetik dan Sangat Instagramable
Pengunjung bisa menghilangkan rasa penat dan gerahnya di air terjun yang mengalir ke bawah membentuk kolam, ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang suka menyatu dengan alam.
Diketahui kolam tersebut memiliki kedalaman mencapai 2 meter, jadi aman untuk aktivitas berenang atau sekedar berendam.
Ketika hujan, pengunjung harus lebih berhati-hati saat menuju ke air terjun tersebut, hal itu disebabkan rute menuju air terjun ini harus tracking hutan, dan menuruni anak tangga yang terbuat dari akar kayu menjadi lebih licin ketika dilewati.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Alam Jogja yang Paling Istimewa, Bikin Kamu Terpesona dan Betah Berlama-Lama
Air Terjun Kembar Banyumala ini tidak merogoh kocek yang cukup besar, untuk wisatawan lokal hanya perlu membayar tiket masuk Rp 20.000 saja, sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan tiket masuk Rp 30.000 per orang.
Air Terjun Kembar Banyumala beralamat di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Indonesia.
3. Air Terjun Kanto Lampo
Air Terjun Kanto Lampo menawarkan tempat wisata yang sangat indah dengan pemandangan alam asri nan sejuk, dikelilingi pepohonan Kanto lampo, yang menjadi dasar penamaan air terjun ini.
Baca Juga: Top 3 Tempat Wisata Tomohon yang Hits dan Populer, Viewnya Bikin Pangling
Berbeda dari air terjun biasanya, air terjun ini menyajikan pemandangan yang lebih unik, tampak dari air terjun yang jatuh di atas batu yang berundak-undak yang tersebar di samping air terjun, sehingga arusnya tidak terlalu deras.
Air terjun yang mengalir ke bawah melewati bebatuan hitam ini membentuk kolam, yang bisa dimanfaatkan untuk berendam dan berenang, lengkap suara gemericik air dan pemandangan alam yang indah nan sejuk, sangat menenangkan jiwa.
Disebabkan daya tarik yang dimiliki air terjun ini juga kerap dijadikan sebagai tempat syuting film atau video klip.
Baca Juga: Destinasi Wisata Banyuwangi Paling Recommended 2023, Pesona Alamnya Bikin Liburan Kamu Terasa Mewah
Air terjun Kanto lampo berada di dataran rendah sehingga tak sulit untuk menuju lokasi ini. Beralamat di Jl. Kaliasem Lingkungan Kelod Kangin, Beng, Gianyar, Bali.
Tiket masuk untuk memasuki air terjun ini merogoh kocek sebesar Rp 10.000 untuk anak-anak dan Rp 20.000 untuk dewasa.
4. Monumen Bajra Sandhi
Setelah berlibur ke wisata alam, kamu juga bisa menikmati pengalaman liburan di wisata sejarah Bali yang tak kalah menarik dari wisata pantai seperti, Monumen Bajra Sandhi yang terkenal sebagai monumen perjuangan rakyat Bali.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Tempat Wisata di Karanganyar Paling Indah 2023, Hawa Sejuknya Bikin Betah
Monumen Bajra Sandhi ini memiliki luas 4900 meter, berada di kawasan 13.8 hektar, dan dirancang oleh Ir. Ida Gede 1981 silam, bertujuan untuk mengenang para pahlawan, yang telah mempertaruhkan nyawa saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Monumen bersejarah ini memiliki banyak koleksi yang beragam mulai dari foto, lukisan, dan dioroma, yang menceritakan sejarah kehidupan warga Bali selama 4 generasi, mulai dari masa prasejarah, masa Bali kuno, masa Bali madya, hingga masa Bali Tengah.
Monumen yang berbentuk bujur sangkar ini, memiliki konsep Tri Mandala dan Tri Anggara yang terlihat dari keseluruhan arsitektur sangat menarik dan unik sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal hingga mancanegara.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Semarang Bikin Liburanmu Jadi Lebih Berkesan
Untuk memasuki kawasan bersejarah ini pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 2.000-Rp 10.000 per orang. Monumen ini aktif dibuka mulai pukul 08.00-18.00 WITA.
Monumen braja sandi sangat mudah untuk dijangkau karena lokasinya berada di tengah kota tepatnya di jalan Raya Puputan, No. 142, Denpasar, Bali. ***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News
