Usai Ramadhan, Ini 4 Tradisi Menyambut Lebaran Idul Fitri di Indonesia

- 26 Maret 2023, 16:21 WIB
Pawai Obor
Pawai Obor /Instagram @tpqmerbabu_

JURNALACEH.COM- Momen yang ditunggu-tunggu ketika Ramadhan telah berlalu adalah, tradisi menyambut Lebaran Idul Fitri. Indonesia punya banyak tradisi dalam menyambut hari lebaran, tujuannya tidak lain adalah agar mempererat kebersamaan. Inilah 4 tradisi menyambut lebaran yang ada di Indonesia.

1. Mudik

Mudik berawal dari kebiasaan masyarakat perantauan yang pulang kampung jelang Idul Fitri. Tingginya jumlah perantau di ibu kota, membuat mudik juga identik dengan kemacetan. Transportasi yang digunakan saat pulang kampung terdiri dari berbagai jenis, mulai dari transportasi darat, air hingga udara. 

Bahkan ada beberapa di antara kalangan pemudik, yang memilih kendaraan pribadi untuk pulang kampung. Tidak hanya itu, ada pula pemudik yang nekat pulang dengan menumpangi truk, dan bajai demi merayakan lebaran bersama keluarga. 

Baca Juga: Tradisi Pembagian Kanji Rumbi Warga Aceh pada Bulan Ramadhan

Istilah mudik diambil dari kata udik yang bermakna kampung, dusun atau desa. Namun dalam bahasa Jawa, istilah mudik merupakan singkatan dari mulih dilik yang artinya pulang kampung. 

2. Takbiran

Idul Fitri disambut dengan kumandang takbir yang saling bersahutan. Bahkan tradisi ini dijadikan ajang perlombaan di beberapa daerah seperti Aceh. Takbiran dilaksanakan pada malam lebaran guna memeriahkan penyambutan Idul Fitri. 

Umat muslim Indonesia biasanya berduyun-duyun mengikuti acara takbiran di pusat kota maupun masjid. Takbiran biasanya dikumandangkan dengan cara keliling kampung. Acara takbiran juga semakin meriah kala suara tabuhan bedug mengiringi, dari sanalah kesan khas menyambut lebaran berasal. 

Baca Juga: Rekomendasi 4 Resep Kue Kering Lebaran Paling Populer Tahun 2023

3. Halal Bi Halal

Acara halal bi halal ini diselenggarakan oleh setiap umat muslim Indonesia. Halal bi halal sendiri bermakna bahwa segala kekeruhan dan kesalahan, yang telah dilakukan dapat dihalalkan kembali. Artinya semua menjadi suci kembali tanpa dosa dan dendam satu sama lain. 

Halal bi halal juga dijadikan sebagai ajang silaturrahmi ketika lebaran tiba. Momen ini kerap diisi dengan tangis haru biru, antara anggota keluarga yang saling meminta maaf. Tradisi ini diambil dari budaya masyarakat tanah Jawa, di mana yang muda lebih dulu meminta maaf kepada orang tua.

4. Makan Ketupat

Ketupat merupakan hidangan khas lebaran di Indonesia. Hidangan ini memang khusus dimasak untuk menyambut lebaran. Ketupat memiliki filosofi, warna putih ketika ketupat dibelah melambangkan kebersihan dan saling memaafkan.

Baca Juga: Terpopuler! Resep Kue Kering untuk Lebaran Tahun 2023

Janur ketupat dilambangkan sebagai cahaya yang telah datang. Sementara anyaman ketupat diharapkan mampu memberikan kekuatan satu sama lain. 

Ketupat biasa dihidangkan bersama lauk dan makanan yang terbuat dari santan, seperti opor ayam. Acara makan ketupat ini akan dilakukan di rumah keluarga yang paling dituakan, misalnya rumah nenek. Hampir seluruh keluarga berkumpul di satu rumah, hanya untuk menyantap ketupat bersama.

Itu dia 4 tradisi menyambut lebaran yang ada di Indonesia. Jadi, tahun ini mau lebaran di mana?***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Fachrulrazi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x