Menag Yaqut Minta Umat Islam Tetap Jaga Ukhuwah Islamiyah dalam Menyikapi Perbedaan Awal Syawal

- 20 April 2023, 11:18 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat mengecek salah satu penyedia katering bagi jemaah haji pada Rabu, 13 Juli 2022.
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat mengecek salah satu penyedia katering bagi jemaah haji pada Rabu, 13 Juli 2022. /Pikiran-Rakyat/M.Arief Gunawan/

JURNALACEH.COM - Menteri Agama Republik Indonesia (Menag) Yaqud Cholil Qaumas meminta umat Islam untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dalam menyikapi potensi perbedaan awal Syawal. Hal ini dijelaskan dalam surat edaran tentang penyelenggaraan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi kemungkinan perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H/2023 M," ujar Menag Yaqud dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Adapun pelaksanaan Idul Fitri tahun ini berbeda antara Muhammadiyah dengan pemerintah. Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengeluarkan keputusan bahwa hari raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada Jum'at, 21 April 2023.

Sedangkan pemerintah menetapkan hari raya Idul Fitri setelah dilakukan sidang Isbat yang akan digelar di Kementerian Agama pada hari ini.

Baca Juga: 10 Kumpulan Ucapan Idul Fitri 2023 Untuk Hampers Lebaran yang Menarik, Bingkisan Jadi Makin Bermakna

Pemerintah akan mempertimbangkan hasil perhitungan astronomis (hisab) dan pemantauan hilal (rukyatul hilal) sebelum memutuskan awal Syawal 1444 H. Dalam edaran Nomor 05 Tahun 2023 ini, juga diatur perihal takbiran Idul Fitri yang dapat dilaksanakan di semua masjid, mushalla, dan tempat-tempat lain.

Namun demikian, pelaksanaan takbiran tetap mengikuti Surat Edaran Menteri Agama No 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Halaman:

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x