Network
JURNALACEH.COM- Puasa senin kamis merupakan puasa sunnah dimana waktu pelaksanaannya pada hari senin dan hari kamis dengan ketentuan sama seperti puasa pada bulan Ramadhan.
Puasa senin kami secara konseptual dilaksanakan sesuai dengan puasa pada umumnya atau puasa pada bulan Ramadhan. Hanya saja tingkatan puasa senin kamis hukumnya sunnah sedangkan puasa Ramadhan dihukumi wajib.
Untuk dalil atau referensi dari puasa sunnah secara hukum syara' terdapat pada beberapa hadist sebagi berikut:
Baca Juga: Ini Dia, Manfaat Puasa Daud yang Mungkin Belum Kamu Ketahui!
1. Dari Abu Qatadah al-Anshari Radhiyallahu'anhu, Ia berkata: Rasulullah SAW ditanya tentang puasa pada hari Senin, maka beliau menjawab: "Pada hari itu aku dilahirkan dan pada hari itu pula aku diutus (menjadi Rasul)/ diturunkan wahyu kepadaku." (HR. Muslim, No. 1162).
2. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, Ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Segala amal perbuatan manusia dinampakkan (dihadapan Allah SWT) pada setiap hari Senin dan Kamis. Allah SWT mengampuni setiap hamba-Nya yang tidak mempersekutukan-Nya dengan suatu apapun melainkan seorang hamba yang ada permusuhan diantara dia dan saudaranya. Allah SWT berfirman: "Tangguhkanlah (pengampunan) keduanya hingga mereka berdamai." (HR. Muslim, No. 2565).
3. Dari 'Aisyah Radhiyallahu'anha, Ia berkata: "Rasulullah SAW senang berpuasa pada hari Senin dan Kamis."(HR. Tirmidzi, No. 745 dan dishahihkan Syeikh Albano dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi).
Baca Juga: Inilah Niat Puasa Sunah Senin Kamis dan Keutamaan Bagi yang Mengerjakannya
Ketiga hadist Rasulullah SAW tersebut menjelaskan dan menjadi landasan pelaksanaan puasa sunnah pada hari senin dan kamis. Adapun dalil tentang puasa senin kamis ada banyak namun pada kali ini hanya disertakan 3 hadist.
Kemudian untuk memulai puasa sunnah senin kamis tersebut dilaksanakan dengan niat sebagai berikut:
- Niat puasa sunnah hari Senin.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta’aalaa.
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa."
- Niat puasa sunnah hari Kamis.
Baca Juga: Simak! Berikut Doa dan Manfaat Puasa Senin Kamis Serta Niat Mengganti Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta’aalaa.
Artinya: "Saya niat puasa pada hari kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa."
Kedua niat puasa tersebut memiliki kesamaan yang signifikan, hanya saja berbeda untuk peruntukan harinya sahaja.
Puasa senin kamis sebagai puasa sunnah yang dianjurkan, memiliki keutamaan tersendiri dari ibadah lainnya, antara lain sebagai berikut:
1. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang memiliki kesenangan dalam melaksanakan puasa pada hari-hari tersebut.
Baca Juga: Perkiraan Cuaca Besok di Kota Lhokswumawe, Kamis 18 Mei 2022
2. Mendapatkan ampunan atas dosa-dosa kecil yang pernah dilakukan serta memperoleh pintu surga Ar-Rayyan yang diperuntukkan khusus bagi orang-orang yang berpuasa.
3. Memperoleh pahala yang berlipat-lipat dari Allah SWT.
4. Kesehatan tubuh dan jiwa terjaga dari berbagai macam penyakit dan gangguan.
5. Menyucikan diri dari berbagai sifat yang tidak baik seperti iri, dengki, sombong dan lain sebagainya.
6. Menumbuhkan rasa syukur serta sabar dalam menjalani hidup yang penuh dengan cobaan.
Terakhir, ketika matahari sudah terbebam dan hendak betbuka puasa maka bacalah doa berikut:
Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa Ramadhan Hari Ini 16 April 2023, Wilayah Banda Aceh dan Sekitarnya
- Doa berbuka puasa senin kamis yang sering dan umum digunakan
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiin
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih."
- Doa buka puasa Senin Kamis dari hadits Ibn Umar RA
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Baca Juga: Keutamaan Surat Al-Qadr, Salah Satunya Memiliki Pahala Setara Puasa Ramadhan
Artinya: "Rasa dahaga sudah hilang, kerongkongan sudah basah dan atas kehendak Allah SWT pahala sudah ditetapkan. Insya Allah."***
