BMKG Tegaskan Gempa 5,2 SR di NTB Terkategori Sedang, Berikut Penjelasannya!

- 8 Mei 2024, 09:54 WIB
Gempa Bumi
Gempa Bumi /

JURNALACEH.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa berkekuatan 5,2 SR yang terjadi di bagian selatan Bali dan Provinsi Nusa Tenggara Barat tergolong sebagai gempa sedang, sehingga kemungkinan kecil untuk menimbulkan tsunami.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah, disebabkan oleh aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng 'intra-slab'," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, dalam keterangan tertulis di Mataram, Rabu yang dihimpun dari Antaranews.com

BMKG menyebutkan gempa terjadi pada 6 September 2015, WITA wilayah Bali Selatan - Nusa Tenggara Barat terindikasi gempa dengan parameter terkini berkekuatan 5,2. Pusat gempa terletak pada koordinat 9,60° LS ; 115,81° BT, atau tepatnya terletak di laut pada jarak 108 km barat daya Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 82 km.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik 'thrust fault'," katanya.

Gempa tersebut berdampak dan dirasakan di wilayah Badung, Denpasar, Gianyar, Tabanan, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, Kota Mataram, Lombok Utara, Sumbawa Barat dengan skala intensitas III MMI 'ada getaran nyata di dalam ruangan'.

Getaran dirasakan seakan-akan dari truk yang melintas dan kawasan Karangasem dengan skala intensitas II MMI 'banyak yang merasakan getaran, benda ringan yang bergantung sedikit bergoyang'.

"Hingga pukul 06.30 WITA, hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," katanya.

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh permasalahan yang tidak diketahui penyebabnya, serta menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa.

Periksa dan pastikan bangunan yang Anda tempati tahan gempa atau tidak mengalami kerusakan akibat getaran seismik yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum pulang ke rumah. ***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah