Network
JURNALACEH.COM- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lisabon promosikan kuliner Indonesia di acara tahuna "Mercado Culinário Indonésio 2023" sebagai salah satu bagian dari bentuk diplomasi dan promosi kuliner Indonesia di Portugal.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari KBRI Lisabon yang diterima di Jakarta, Senin 29 Mei 2023, pameran tersebut diselenggarakan di halama KBRO Lisabon, Sabtu 27 Mei 2023 yang dihadiri oleh 850 pengunjung.
Terdapat 39 kuliner Indonesia yang dipromosi dan pamerkan pada acara tersebut, mulai nasi gorwng, rendang, sate ayam, soto lamongan, batagor, mie goreng, bakso sapi, gado-gado dan sebagainya termasuk berbagai macam jenis cemilan dan gorengan.
Baca Juga: Soal Pemilihan Bank Syariah, Wapres: Tentunya Pemerintah Aceh Punya Pertimbangan Sendiri
Selain kuliner bidang makanan, juga diperkenalkan berbagai miuman khas Indonesia seperti es teler, es campur, ea cendol, es buah dan lain sebagainya.
"Mercado Culinário Indonésio 2023 (MCI) menjadai sarana informasi efektif yang guna memperkuat citra positif Indonesia serta mningkatkan perekonomian dan kebudayaan Indonesia dan Portugal," berdasarkan keterangan tersebut.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Portugal Rudy Alfonso mengatakan bahwa dalam kuliner, "tasting is believing" (setelah memcicipi baru percaya).
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Aceh Kembali Memperpanjang Masa Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Ia memberikan apresiasi kepada komunitas Indonesia di Portugal yang sudah mendukung KBRI dalam mempersiapkan berbagai sajian kuliner Indoneaia guna dipromosikan kepada publik Portugal.
Mantan Dubes Portugal untuk Indoneaia, Ana Gomes memberikan pujian atas kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa MCL 2023 sebagai salah satu cara paling bagus yang ditempuh Indonesia untuk mempromosikan kuliner di Portugal.
"Acara ini begitu positif. Ini merupakan salah satu cara paling baik untuk Indoneaia guna mempromosikan kuliner di Portugal. Untuk saya pribadi, ini sudah kedua kalinya saya berkunjung ke acara Mercado Culinário Indonésio guna melepas rindu akan cita rasa masakan Indoneaia pasca kembali ke Portugal," pungkas Gomes.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News
