Menurut Bambang, tim yang dibentuk terdiri dari dokter hewan yaitu petugas penyuluhan pertanian, dan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (FKH USK) di Banda Aceh.
Dia mengatakan bahwa tim akan segera menuju pasar, kandang, dan tempat pemotongan hewan di seluruh Desa di Kota Banda Aceh.
Ia menambahkan bahwa lokasi penjualan daging untuk meugang Idul Adha di Banda Aceh akan tersebar di beberapa pasar utama seperti Al Mahirah, Peuniti, Setui, Kampung Baru, Ulee Kareng, dan Rukoh.
Baca Juga: Konflik Bersenjata di Sudan, Pemerintah Aceh Jemput Kepulangan 26 Warga Asal Aceh di Jakarta
“Selanjutnya, untuk tempat berdagang yang muncul di tepi jalan tersedia di daerah Beurawe, Lamteumen, Lamgugob, Jalan Iskandar Muda Ulee Lheue, dan mungkin ada lokasi baru di tempat lain,” tutup Bambang.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News