Network
JURNALACEH.COM- PT. Pembangunan Aceh (PEMA) melaporkan peningkatan pendapatan pada tahun 2022 senilai Rp24,3 Miliar dimana mengalami peningkatan sebesar 13% dari tahun 2021.
Penyerahan dividen tersebut dilakukan di Anjong Mon Mata, Banda Aceh Pada Rabu, 5 April 2023 yang bertepatan dengan ulang tahun PT. PEMA ke 4. Penyerahan tersebut dilakukan oleh Ali Mulyagusdin selaku Direktur Utama kepada Pemerintah Aceh pada kesempatan ini Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki diwakilkan oleh Asisten Administrasi umum Sekda Aceh, Iskandar AP.
Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya Pj. Gubernur Aceh mengapresiasi kinerja dan mengucapkan selamat kepada PT. PEMA yang sudah berusia 4 tahun.
Baca Juga: Pemerintah Aceh Bantu Modal Usaha untuk Darussamin Warga Aceh yang membutuhkan di Jakarta
"Selamat kepada PT. PEMA yang hari ini belum genap berumur 4 tahun dan dapat menyetor dividen periode 2022 senilai Rp24,3 Miliar. Semoga kinerja PT. PEMA kedepan terus mengalami peningkatan dan menjadi perusahaan profesional sehingga sumbangsihnya terhadap Pendapatan Asli Aceh dapat lebih maksimal untuk pembangunan Aceh." Kata Pj. Gubernur dalam sambutannya.
Sementara itu, Direktur Utama PT. PEMA, Ali Mulyagusdin menjelaskan bahwa meningkatnya pendapatan perusahaan disebabkan oleh perluasan dan pengembangan usaha melalui ragam transformasi dan sektor.
"PT. PEMA sudah menjadi pengelola Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong melalui KSP. Selain itu, PT. PEMA juga memiliki peran pada Trading Sulfur di Kawasan produksi Migas Wilayah Kerja A Medco; Joint Venture pengelolaan Migas Wilayah Kerja Pase; Memiliki Participant Interest 10% di Kawasan Migas Wilayah Kerja NSO dan Wilayah Kerja Lhokseumawe serta baru saja kami laksanakan pada awal Maret 2023 PT. PEMA sudah memulai bisnis pada bidang periklanan." Terang Ali.
