Network
JURNALACEH.COM- Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh menyelenggarakan Kajian Aktual Tastafi dengan mengangkat tema, Perbankan di Aceh Tantangan dan Peluang, yang diselenggarakan di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Jumat 16 Juni 2023, malam.
Pada acara ini, turut hadir Institutional Banking dan Government Relationship Deputy BSI Region 1 Aceh, Saiful Musadir, menjelaskan bahwa penerapan Single System Banking di Aceh merupakan warna baru dalam dunia perbankan di Indonesia. Sebab biasanya di daerah lain menggunakan Dual System Banking tapi di Aceh pakai Single.
Baca Juga: Pimpinan Dayah Tinggi Islam Samudera Pase Menanggapi Kesyariahan BSI dan Wacana Revisi Qanun LKS
"Aceh dengan menerapkan single system banking dalam transaksi, menjadi warna baru dalam dunia perbankan di Indonesia," kata Saiful dalam Kajian Aktual Tastafi di Hotel Kyriad Muaraya, Jumat 16 Juni 2023, malam.
Lebih lanjut Saiful mengatakan bahwa produk dan layanan yang ditawarkan BSI saat ini tidak kalah dengan produk yang ditawarkan oleh Bank Konvensional selama ini.
"Iya, saat ini produk yang kita (BSI) tawarkan secara kualitas tidak kalah dengan yang selama ini ditawarkan oleh Bank Konvensional di Aceh, tidak hanya itu dari segi pelayanan juga sama, kita tidak berada dibawah Bank Konvensional," kata Saiful.
Baca Juga: Ini Dia! Cara Tukar Uang Baru Untuk THR Lebaran 2023 di BSI
Jadi narasi-narasi yang mengatakan bahwa bank syariah di Aceh menjadi sumber masalah, dengan produk dan layanan yang ditawarkan lebih mahal dari bank konvensional itu terbantahkan. Sebab pada faktanya tidak demikian bahkan berbanding terbalik.
