Network
JURNALACEH.COM- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/ Barekraf), Sandiaga Uno mengatakan bahwa nilai ekonomi yang diperoleh selama momen Idul Adha dan libur panjang mencapai Rp5-10 Triliun.
Menurut Sandiaga, hal tersebut dapat terjadi karena disebabkan oleh libur Idul Adha dan berbarengan dengan libur sekolah sehingga dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh banyak keluarga untuk melakukan kegiatan wisata.
"Libur Idul Adha dengan bareng libur sekolah. Sebab secara bersamaan sehingga overlapping serta jumlahnya sudah kita perkirakan secara agregat, pada momen Idul Adha saja secara angka mencapai Rp5-10 triliun, itu hanya satu long weekend ini," kata Sandiaga pada "Weekly Brief with Sandi Uno" di Jakarta seperti dikutip melalui Antaranews pada Senin, 3 Juli 2023.
Baca Juga: Arus Balik Idul Adha, Penumpang di Terminal Batoh Terpantau Meningkat
Sandiaga menjelaskan bahwa berdasar pada data yang dihimpun oleh Kemenparekraf menyebutkan bahwa pergerakan wisatawan Indonesia selama libur panjang mendapatkan Rp500 ribu hingga Rp1 juta untuk satu pax. Sedangkan pergerakan dengan Kereta Api sebanyak 1,2 juta orang, penerbangan 1,25 juta orang dan dengan jalur darai capai 400 ribu kendaraan.
Kemudian untuk angka Rp5 hingga Rp10 triliun tersebut merupakan perhitungan kasar pada momen satu pekan. Menurut Sandiaga jumlah tersebut terus mengalami pertambahan jika dikumulatifkan dengan total libur anak sekolah yang saat ini masih berlangsung sampai dua pekan kedepan.
"Jadi kalau dikalikan dengan tiga pekan, ini tentunya berjumlah secara komprehensif angkanya capai Rp40-Rp50 triliun," ujar Sandiaga.
Baca Juga: BPS: Momen Idul Adha Dorong Inflasi Juni Sebesar 0,14 Persen
