"Kemudian mulai hati ini telah kami naikkan ke penyidikan, adapun kami tetap melakukan proses ini dengan profesional dan secepat-ceoatnya supaya ini dapat menjawab apa yang menjadi pertanyaan publik," katanya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Al Zaytun tersebut setelah dilakukannya pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Senin 3 Juli, menanggapi pertanyaan terkait adanya bekingan dari pihak Istana.
Panji Gumilang mengatakan bahwa terkait dengan bekingan tersebut sudah diberikannya jawaban kepada pihak penyidik.
"Sudah, sudah ini sudah dijawab semua didalam, sudah. Sudah jangan lagi sebut-sebut nama yang tidak punya hubungannya," ucap Panji.
Baca Juga: Wow! Ini Dia 5 Tempat Nongkrong Asik di Puncak Bogor, Tempatnya Estetik dan Instagramable
Begitu senter di tengah-tengah masyarakat bahwa eksistensi Ponpes Al Zaytun dibekengi oleh pejabat negara serta pemerintah, sehingga sampai saat ini masih tetap kokoh beroperasi dengan menyebarkan ajaran Islam yang menyimpang bahkan terafiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII).
Adapun kekhawatiran masyarakat tersebut sudah dibantah oleh orang nomor satu di republik ini, Presiden Joko Widodo dan meminta masyarakat untuk bersabar menunggu tindakan pemerintah terkait proses tersebut.
Kemudian pada sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga menanggapi perihal tersebut dengan menanggapi isu yang mengatakan bahwa dirinya membekingi eksistensi Ponpes tersebut.
Baca Juga: Kapolri Lepas Puluhan Ribu Pemudik Program Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023