Ini Trik Dari Menparekraf Sandiaga Uno Untuk Meningkatkan Potensi Desa Wisata di Indonesia

- 23 Agustus 2023, 08:48 WIB
Ilustrasi Desa Wisata Pulau Kelapa: Temukan Ketenangan di Jepara Jawa Tengah: 9 Rekomendasi Tempat Wisata Hits Ini Pas untuk Healing!/Dok. Instagram.com @desawisata_pulaukelapa
Ilustrasi Desa Wisata Pulau Kelapa: Temukan Ketenangan di Jepara Jawa Tengah: 9 Rekomendasi Tempat Wisata Hits Ini Pas untuk Healing!/Dok. Instagram.com @desawisata_pulaukelapa /

JURNALACEH.COM - Seluruh desa wisata di Indonesia seharusnya sudah melakukan pengembangan dan pemasaran secara maksimal. Hal ini perlu untuk dilakukan untuk agar desa wisata Indonesia memiliki nilai lebih yang dapat menarik perhatian, dan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Desa wisata diIndonesia tidak boleh hanya  menawarkan keindahan alam yang memesona, karena hampir seluruh desa wisata di Indonesia kaya akan tradisi, budaya, hingga kuliner yang dapat menjadi daya tarik serta nilai jual daerah itu sendiri.

Hal yang paling mendasar mengapa desa wisata sangat potensial dalam memperkenalkan Indonesia lebih jauh. Karena menurut sebuah data yang bersumber dari Kemenparekraf RI menyebutkan bahwa saat ini desa wisata menjadi destinasi primadona pascapandemi. Bahkan, diperkirakan 44% wisatawan memilih berwisata ke desa wisata pascapandemi covid-19. 

Baca Juga: Ini Lho, 4 Wisata yang Sangat Populer di Tana Toraja Sulawesi Selatan: Ada Desa Wisata Megalitikum

Para wisatawan mancanegara semakin mengenal desa wisata yang ada di Indonesia, untuk itu sangat diperlukan sebuah strategi promosi yang tepat. Menurut Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno ada empat yanh harus dipersiapkan untuk memasarkan destinasi wisata dan ekonomi kreatif kepada para wisatawan.

Empat pilar yang dibutuhkan untuk mempromosikan desa wisata yaitu Product (produk), Place (tempat), Price (harga), serta Promotion (promosi). Lantas, bagaimana penerapan 4P dalam mempromosikan desa wisata? 

Yang pertama adalah setiap produk yanh ditawarkan wajib memilik kualitas yang terbaik, produk yang dikemas harus mengarah kepada pariwisata yang berkualitas dan juga yang berkelanjutan, adapun tujuannya adalah untuk memberikan nilai tambah pada dewa wisata itu, dengam kesan menciptakan pengalaman pariwisata yang tidak terlupakan.

Halaman:

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah