Bahkan, Muhammad menggunakan 24 bahan campuran rempah seperti bungan lawang, kapulaga, kaskas, pala, peka, kayu manis, jintan, sayuran, tak lupa bumbu dapur dasar yang lain di olah sendiri.
Menu andalan di warung mereka mulai dari Mie Aceh, Martabak telur, Roti Cane, dan olahan kari khas Aceh. Juga minuman yang berupa kopi Aceh, dan teh tarik. Teh yang ditawarkan juga memiliki daya pikat tersendiri karena diberi tambahan susu dan kayu manis.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Kuliner Banda Aceh yang Dijamin Ketagihan Nih
Untuk varian mie sendiri, Muhammad memberikan pelanggan 3 pilihan yakni Goreng, Tumis, Dan rebus. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp.12 - 30 ribu untuk setiap porsi makananya.
Tak heran jika bisnis kuliner mie Aceh ini berhasil mendapatkan omzet hingga Rp.10 juta an setiap bulanya.
Kualitas bahan dan rasa yang dipertahakan tentu tidak tergantikan dengan warung mie yang lain bukan? Kalau kamu bagaimana? Apakah berniat untuk membangun bisnis kuliner seperti Muhammad?
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News