SIGMET merupakan berita yang diterbitkan oleh MWO sebagai unit layanan khusus di area Flight Information Region (FIR). SIGMET WV, khusus untuk sebaran abu vulkanik, diterbitkan oleh MWO Jakarta karena letusan Gunung Marapi terjadi di area FIR Jakarta.
Pemantauan dan Koordinasi Berkelanjutan
BMKG terus melakukan pemantauan aktivitas Gunung Marapi, berkoordinasi dengan PVMBG, AirNav Indonesia, dan VAAC Darwin. Berdasarkan pemantauan terkini, sebaran abu vulkanik bergerak ke arah Barat Daya dengan ketinggian mencapai 4.000 Mdpl.
Baca Juga: Merapi Muntahkan Awan Panas, Yuk, Kepoin tentang Erupsi dan Gunung-gunung Berapi di Indonesia
Pengaruh pada Bandara Minangkabau
Bandara Minangkabau berpotensi terdampak, namun, Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang, Desindra, menegaskan bahwa pengamatan sebaran abu vulkanik di Bandara Minangkabau memberikan hasil negatif pada tanggal 4 dan 5 Desember 2023.
Meskipun demikian, BMKG tetap menghimbau pelaku jasa penerbangan untuk terus memperbarui informasi terkait perkembangan situasi erupsi Gunung Marapi.
Keselamatan sebagai Prioritas Utama
Meskipun penentuan jalur lalu lintas penerbangan menjadi tanggung jawab otoritas penerbangan dan Air Traffic Controller (ATC), BMKG berperan aktif dalam memberikan rekomendasi dan informasi melalui berbagai tipe laporan, termasuk SIGMET WV.