Network
JURNALACEH.COM- Praktisi Pasar Modal dan Dosen Universitas Atma Jaya, Hans Kwe mengingatkan bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed hanya akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 75 bais poin (bps) pada 2024.
"Pelaku pasar terlalu optimis bank sentral layaknya The Fed akan memangkas bunga 6 kali atau 150 basis poin (bps). Mungkin The Fed hanya memotong 75 bps pada tahun ini," kata Hans Kwee seperti melansir di Antaranews, Kamis 4 Januari 2024.
Hans juga mengungkapkan bahwa pemotongan suku bunga tidak akan agresif untul tahun ini, hal ini disebabkan perekonomian negeri Paman Sam masih cukup kuat dan akan soft landing.
Baca Juga: Gratis! 3 Wisata Malam di Jakarta No Budget yang Lagi Hits, Menikmati Malam Tanpa Harus Keluar Uang
"Ekonomi AS masih terbilang kuat dan akan soft landing, sehingga tidak mungkin pemotongan cukup agredif," ungkap Hans Kwee.
Selain itu, Hans juga membeberkan adanya risiko global yang menghampiri dari perlambatan ekonomi raksasa Asia China, serta konflik geopolitik yang masih saja berlangsung di beberapa negara.
Ia juga mengingatkan bahwa hampir setengah negara-negara di dunia melangsungkan politok elektoral berupa Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024 dimana pada beberapa diantaranya merupakan negara-negara dengan ekonomi yang tergolong besar.
Baca Juga: RUS, Tersangka Maling Uang Rakyat pada Kasus Pengadaan APE Tahun 2019 Resmi Ditahan Pihak Kejaksaan
"Selain itu, ada pemilu di AS, India dan Korea Selatan," ungkap Hans Kwee.
Kemudian dari dalam negeri, Ia juga mengatakan bahwa para pelaku pasar tentunya akan cenderung untuk mengamati dan mencermati (wait and see) sejalan dengan pelaksanaan kegiatan Pemilu yang akan berlangsung Februari mendatang.
