Network
1. Pulau Derawan
Pulau yang terletak di bagian paling timur Kalimantan ini memiliki alam yang sangat menawan. Pasir pantainya yang putih bersih dan lautnya yang biru jernih, membuat pengunjung terpesona dengan keindahannya. Selain itu, keanekaragaman hayatinya menjadi salah satu daya tarik Pulau Derawan dan menjadikannya situs warisan dunia UNESCO.
Baca Juga: 5 Pantai Terdekat dengan Cimahi yang Cocok untuk Wisata Keluarga dengan Daya Tarik Masing-masing
Sejak tempat ini diakui UNESCO pada Tahun 2005, Pulau Derawan mendapat julukan Virgin Island karena keindahannya yang masih sangat terjaga. Tak heran, jika pulau ini terkenal di kalangan wisatawan dalam dan luar negeri. Meski pengunjung harus melalui banyak jalur yang sulit untuk sampai ke sini, namun rasa lelah perjalanan akan terbayar dengan indahnya perjalanan.
Secara geografis pulau ini terletak di semenanjung utara perairan Kabupaten Berau yang meliputi beberapa pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Maratua, dan Pulau Derawan. serta beberapa terumbu karang seperti gumuk pasir, Muaras, Pinaka char, Buliulin char, Masimbung char dan Tababinga char.
Di Kepulauan Derawan terdapat beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang sangat penting yaitu terumbu karang, padang lamun, dan mangrove.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Baru di Kelapa Gading yang Bikin Liburan Anda Menyenangkan
Selain itu, di Kepulauan Derawan juga banyak terdapat satwa dilindungi seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kerang, ketam kenari, duyung, barakuda, dan beberapa lainnya.
2. Danau Ubur-Ubur di Pulau Kakaban
Destinasi wisata ini meliputi pulau dan danau. Terletak jauh dari hiruk pikuk Kota, Pulau Kakaban memiliki keindahan alam yang masih alami. Meski letaknya jauh dari Kota, Pulau Kakaban tetap banyak dicari oleh wisatawan yang ingin mengagumi keindahan alam pulau tersebut secara langsung.
Dikatakan memiliki bentuk pulau mirip angka 9, pulau ini merupakan habitat koloni ubur-ubur langka. Karena bentuk pulaunya yang seolah memeluk danau, maka dinamakan Kakaban yang artinya pelukan. Hal yang sama berlaku untuk danau, yang juga dinamai dengan nama yang sama.
