Tim Input Data Aset Muhammadiyah Aceh Hampir Rampung Tugasnya, Berikut Jumlah Aset yang Sudah Terinput

- 23 Maret 2024, 12:33 WIB
Tim Riset sedang melakukan Data Aset Muhammadiyah di Aceh / Cut Ricky Firsta Rijaya / JurnalAceh.com
Tim Riset sedang melakukan Data Aset Muhammadiyah di Aceh / Cut Ricky Firsta Rijaya / JurnalAceh.com /

JURNALACEH.COM - Tim penginput data Aset Muhammadiyah Aceh yang ditunjuk hampir merampungkan pengimputan data aset berupa tanah beserta isi di atasnya ke dalam aplikasi database yang telah dirancang oleh Tim Riset Aset dan Tanah Muhammadiyah dari Universitas Muhammadiyah Aceh beberapa waktu lalu.

Ketua Tim pengimput data Yoyon Novanta yang didampingi oleh Puteri Kesuma Dinullah yang yang sedang bekerja di ruangan khusus pengimputan data menyampakan analisis sementara dari data yang telah diinput bahwa Muhammadiyah Aceh saat ini memiliki aset yang sangat besar nilainya sehingga harus ditangani dengan rapi.

“Data-data ini sangat luar biasa dan detil sehingga bisa memperlihatkan secara jelas aset Muhammadiyah berupa tanah, isi di atasnya beserta seluruh nilai ekonomi aset tersebut secara lebih meyakinkan”, kata Yoyon dalam keterangannga kepada JurnalAceh.com pada Sabtu, 23 Maret 2024.

Hingga sore ini, data yang telah diinput sudah 80% dengan nilai ekonomi mencapai 700 milyar lebih. Jika data ini selesai diprediksi total aset Muhammadiyah mencapai 1 triliun di tahun 2024 ini.

“Berdasarkan data yang kami himpun saat ini, dengan tingkat data yang diinput 80%, nilai asetnya sudah mencapai 700milyar lebih, sisanya ini kami perhatikan sekilas masih sangat banyak, kemungkinan mencapai 1 triliun nilainya”, ucapnya menambahkan.

Dari total nilai aset tersebut terdiri dari hampir 500 titik lokasi tanah milik Muhammadiyah se Aceh dengan berbagai pengelompokan tanah seperta status tanah beli, wakaf, hibah dan lain-lain beserta informasi kepemilikan tanah tersebut yang disertai dengan bukti-bukti autentik legalitas hukum tanah di setiap titik.

Kami perkirakan tanah Muhammadiyah Aceh ini luas total mencapai lebih satu juta meter persegi, dari segi titik lokasinya, yang paling banyak terdapat di Kabupaten Aceh Barat Daya mencapai 29% dari total jumlah titik lokasi tanah Muhammadiyah se-Aceh dengan ukuran bervariasi, disusul Kabupaten Bireuen 12% dan Aceh Singkil 10%.

"Walau demikian, untuk luas tanah justeru ada di Kota Subulussalam mencapai 28,5% dari jumlah luas total, disusul Aceh Singkil 21,5%, dan Aceh Barat Daya 12%," Ujar Yoyon dalam analisanya menganalisa.

Sementara itu, Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, H. Nurul Bahri, SH, MH yang didampingi Sekretaris MPW, Dr. H. Nuzulman, SE, M. Si menyambut gembira atas upaya tim yang bekerja keras menyelesaikan proses pendataan ini.

Halaman:

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x