Network
JURNALACEH.COM - Dalam perjalanan hidup ini, seringkali kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan kesulitan yang menguji kekuatan dan ketabahan kita. Namun demikian, dalam ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat, kita diajak untuk memandang setiap kesulitan dengan perspektif yang lebih luas, yaitu dengan mengingat nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Salah satu pesan yang sangat kuat dari ceramah beliau adalah pentingnya membandingkan kesulitan dengan kesenangan dan nikmat yang telah kita rasakan dari Allah SWT. Dengan cara ini, kita dapat lebih mudah menghadapi tantangan yang ada. Ingatan akan nikmat Allah di masa lalu akan membantu kita untuk mengatasi kesulitan yang sedang kita alami saat ini.
Cara Menghadapi Cobaan Kehidupan
Dalam mengilustrasikan konsep ini, Ustadz Adi Hidayat menggunakan contoh seseorang yang mungkin mengalami kegagalan dalam satu aspek kehidupannya, seperti ujian mata kuliah. Meskipun demikian, dia berhasil dalam banyak aspek lainnya.
Pesannya sangat jelas: jangan terpaku pada satu kegagalan, tapi selesaikan dan perbanyak melakukan evaluasi terhadap diri sendiri untuk mengingat nikmat-nikmat lain yang telah diberikan Allah SWT.
Baca Juga: Ceramah Singkat UAS : Keutamaan dan Tata Cara Puasa Enam Hari di Bulan Syawal
Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan kita agar tidak mudah melupakan kebaikan-kebaikan orang lain di masa lalu hanya karena satu masalah yang terjadi.
Terlalu sering, kita cenderung memfokuskan perhatian pada hal-hal negatif dan mengabaikan hal-hal positif yang telah diberikan kepada kita. Menurutnya, jika kita terjebak dalam sikap seperti itu, maka kita sedang dikuasai oleh setan dan menjauh dari Allah SWT.
Orang-orang yang Dekat dengan Allah SWT
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa orang yang telah memiliki kedekatan dengan Allah SWT tidak akan dipengaruhi oleh masalah-masalah yang baru saja dialaminya. Baginya, lawan dari Allah adalah thagut, dan thagut terbesar adalah setan.
