Network
JURNALACEH.COM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta secara resmi mencalonkan Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) di Pilkada DKI Jakarta pada November 2024. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, dalam sebuah jumpa pers di DPW PKB DKI, Pulogadung, Jakarta Timur, pada hari Rabu.
Hasbiallah Ilyas menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada aspirasi yang diterima dari tingkat ranting hingga DPW, serta hasil verifikasi dari desk Pilkada DKI. "PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal untuk Bacagub periode 2024-2029," ujarnya.
Seluruh proses pencalonan Pilkada untuk periode 2024-2029 telah dilakukan dengan puncaknya adalah rapat kerja (raker) desk Pilkada DKI Jakarta pada tanggal 8-9 Juni di Puncak, Bogor, untuk menetapkan calon.
Baca Juga: Pimpinan MPR Adakan Rapat Tertutup dengan Pengurus PKB
Meskipun demikian, surat rekomendasi resmi dari PKB belum dapat diserahkan kepada Anies Baswedan karena Anies sedang berada di luar kota. "Surat rekomendasi belum kita serahkan. Insya Allah besok kita akan berikan kepada Anies," kata Hasbiallah.
Sebelum diusung oleh partainya, Anies sudah mengambil formulir dan mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK) PKB, menurut Hasbiallah.
Hasbiallah juga memberikan instruksi kepada para kader PKB untuk bersatu dalam menyosialisasikan pencalonan Anies Baswedan sebagai Bacagub DKI Jakarta kepada masyarakat.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): Menelusuri Jejak Perjalanan dan Peran Politiknya
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menjadi salah satu kekuatan politik yang signifikan dalam peta politik Indonesia. Didirikan pada 1998, PKB memiliki sejarah panjang yang terjalin erat dengan dinamika politik dan perkembangan sosial di Indonesia.
Melalui visi dan misinya, PKB telah berperan dalam membentuk kebijakan publik serta menjadi wadah bagi aspirasi dan partisipasi politik masyarakat.
