JURNAL ACEH-Tim voli putri nomor satu dunia Amerika Serikat memenangkan medali emas pertamanya di Olimpiade setelah menaklukkan Brasil straight set 25-21 25-20 25-14 di Ariake Arena, Jepang.
Brasil sendiri berhak atas medali perak setelah absen dari podium di Olimpiade Rio 2016.
Wanita AS adalah peraih medali perak Olimpiade tiga kali dengan yang terbaru di London 2012. Di Rio 2016, mereka finis ketiga setelah kalah di semifinal dari Serbia.
Baca Juga: Amerika Serikat Juara Umum Olimpiade 2020
Membalas kekalahan di Rio, giliran AS yang menyingkirkan Serbia di semifinal Tokyo 2020 dengan 25-19, 25-15, 25-23.
Kapten Jordan Larson yang merupakan bagian dari tim yang memenangkan medali perak di Olimpiade 2012 dan lima medali perunggu tahun lalu, memimpin timnya meraih kemenangan bersejarah itu, di samping serangan dan pertahanannya yang tangguh.
Larson dan middle blocker Foluke Akinradewo Gunderson, yang keduanya telah membuat tiga penampilan untuk negara mereka di tiga Olimpiade, sekarang menyelesaikan koleksi medali bola voli putrinya dengan final Olimpiade pertama dalam karirnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi akan Menyambut Atlet Indonesia di Istana Negara
Kemenangan ini juga membuat pelatih AS Karch Kiraly mengikuti Lang Ping dari China yang menjadi orang kedua yang menang medali emas, baik sebagai pemain bola voli maupun sebagai pelatih.
Kiraly memenangkan medali emas bola voli putra sebagai pemain di Olimpiade 1984 dan 1988. Dia juga memenangkan medali emas dari Bola voli pantai Olimpiade 1996.
Sementara itu, putri Serbia membawa pulang medali Olimpiade untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Mereka mengalahkan Korea Selatan dengan straight set pada Minggu pagi ini untuk merebut medali perunggu Tokyo 2020.
Baca Juga: Persiraja Kembali Berlatih Setelah Kepastian Liga 1 Bergulir
Itu adalah lima tahun setelah mereka memenangkan medali pertama mereka di olahraga ini, setelah mendapatkan medali perak Olimpiade Rio de Janeiro setelah mengalahkan Korea Selatan 3-0, menurut laman Olympics.com.***