Keistimewaan dan Peristiwa Besar Pada Bulan Muharram yang Dikupas Oleh Alm KH Zinuddin MZ

- 30 Juli 2022, 16:39 WIB
/

JURNALACEH.COM - Tahun baru Islam datang menghampiri Umat Muslim, kedatangannya di tandai dengan masuknya bulan Muharram.

Diketahui, Berdasarkan SKB 3 Menteri, 1 Muharram 1444 H jatuh pada hari ini, Sabtu 30 Juli 2022. Lantas apa keistimewaannya?

Tentunya, banyak keistimewaan dan peristiwa besar dalam bulan Muharram bagi umat muslim, diantara seperti yang pernah dibahas oleh pendakwah Kondang Alm. KH. Zainuddun MZ.

Baca Juga: Diduga Pasar Hewan Bantanya, Praya Tengah, Lombok Tengah Ditutup Begini Respon Warga dan LSM Gapura NTB

Dalam sebuah tayangan yang diunggah dalam kanal YouTube Kajian Islami, Almukarram mendiang Zainuddin MZ mengatakan dari jumlah 12 bulan terdapat 4 bulan yang disebut bulan dihormati, disucikan dan diharamkan. Namun dari 4 bulan, ada 3 bulan yang bergandengan, 1 bulan berdiri sendiri. 

"Yang bergandengan itu, Rajab, Sya'ban, Ramadhan. sedangkan yang terpisah itu adalah bulan Muharram, ini 4 bulan yang dihormati disebut Asyhurul Kurum" sebutnya. dikutip JurnalAceh.com Sabtu, 30 Juli 2022.

Ia juga mengatakan jika bulan Muharram ini merupakan salah satu dari 4 bulan yang yang istimewa, karena banyak peristiwa besar terjadi didalamnya.

Baca Juga: Begini Penjelasan Pesulap Merah Terkait Pembongkaran Aksi Perdukunan Gus Samsudin di Podcast Deddy Corbuzier

"Hampir semua Nabi dan Rasul berkaitan dibulan Muharram ini," tegasnya.

Adapun Keistimewan dan peristiwa besar dalam bulan Muharram yang dapat kita jadikan pembelajaran adalah sebagai berikut:

Mendiang Zainuddin MZ menceritakan, Allah menerima taubat Nabi Adam dan Nabi Yunus,  pada hari ke 10 bulan Muharram.

Baca Juga: Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Beserta Tata Cara Membacanya

Disamping itu, Pendakwah Kondang juga menceritakan Peristiwa Besar yang dialami oleh Nabi Nuh, Nabi Ibrahim dan Nabi Musa.

"Nabi Adam itu merupakan manusia pertama yang diciptakan Allah. Dosanya 1, makan buah Khuldi, dikeluarkan dari Surga, lalu Nabi Adam berIstiqfar kepada Allah," jelasnya.

Adapun lafaz Istiqfar Nabi Adam selama 40 Tahun adalah Sebagai Berikut: “Robbana dholamna Anfusana wa inlm taghfir lana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin,”

Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang dzalim,”.

Kemudian hal yang sama juga dialami oleh Nabi Yunus, dalam sejarah mengatakan jika Nabi Yunus kurang yakin terhadap janji Allah, Nabi Yunus di azab Allah sehingga dilempar kelaut dan ditelan oleh Ikan Nun.

Lalu Nabi Yunus Sujud dalam Perut Ikan Nun serta membaca Istiqfar dengan lafaz sebagai Berikut: "La ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin,"    

Artinya: "Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Allah, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang dzalim,"

Berbeda dengan peristiwa besar yang dialami oleh Nabi Ibrahim pada bulan Muharram, dimana menurut sejarah menceritakan jika Nabi Ibrahim dibakar oleh Raja Namrud karena telah menghacurkan berhala. 

"Atas Ijin Allah, Nabi Ibrahim keluar dari kobaran api tersebut tanpa mengalami kesakitan, kerusakan pada tubuhnya, dan itu terjadi pada bulan Muharram," Sebut KH Zainuddin MZ.

Begitu pula peristiwa besar juga dialami oleh Nabi Nuh, dalam sejarah beliau diperintahkan Allah untuk membuat sebuah Kapal Pesiar besar di darat, guna menaikkan pengikutnya dari manusia hingga hewan yang beriman kepada Allah dalam bentuk berpasang-pasangan.

Setelah perahu dibuat dan para pengikutnya yang beriman naik, lalu dihancurkan bumi kaum nuh dengan bencana naiknya air bah sehingga seluruh manusia yang durhaka saat itu tenggelam, termasuk Anak dan Istrinya.

"Peristiwa Besar tersebut juga terjadi pada bulan Muharram," sebutnya

Kemudian, peristiwa besar juga dialami oleh Nabi Musa, dimana Nabi Musa dengan mukzizatnya membelah Lautan guna menyelamatkan pengikutnya dari dzalimnya Laknatullah Fira'un. sehingga atas Ijin Allah Nabi Musa dan pengikutnya selamat melewati Lautan dan Pasukan Fira'un laknatullah mati ditenggelamkan dalam laut.

"Selamatnya Nabi Musa dari pengejaran Pasukan Fira'un diujung sana itu, terjadi pada hari ke 10 Muharram, yang oleh orang nasrani diperingati dengan hari raya paskah," ceritanya.

Itulah beberapa peristiwa besar yang terjadi pada bulan Muharram yang dapat Jurnal.Aceh.com persembahkan, semoga bermanfaat bagi para Pembaca.***

Editor: Muharryadi

Sumber: YouTube Kajian Islami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah