Network
JURNALACEH.COM - Ilya Sutskever, salah satu pendiri dan mantan kepala ilmuwan OpenAI, telah meluncurkan perusahaan kecerdasan buatan (AI) baru yang fokus pada keamanan.
Dalam sebuah postingan pada hari Rabu 19 Juni 2024 sebagaimana dilaporkan oleh The Verge pada hari Kamis, Sutskever mengumumkan Safe Superintelligence Inc. (SSI), sebuah perusahaan rintisan (startup) yang memiliki “satu tujuan dan satu produk” yaitu menciptakan sistem AI yang aman dan andal.
Pengumuman tersebut menyebutkan bahwa SSI akan menggabungkan aspek keamanan dan kapabilitas dalam pengembangannya, memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan sistem AI dengan cepat sambil tetap menekankan aspek keamanan.
Selain itu, pengumuman tersebut juga menyoroti tekanan eksternal yang sering dihadapi tim AI di perusahaan seperti OpenAI, Google, dan Microsoft, dengan menyatakan bahwa "fokus tunggal" perusahaan memungkinkan untuk menghindari "gangguan oleh manajemen yang berlebihan atau siklus produk".
“Model bisnis kami memastikan bahwa keselamatan, keamanan, dan kemajuan semuanya dilindungi dari tekanan komersial jangka pendek,” bunyi pengumuman tersebut. “Dengan demikian, kami dapat berkembang dengan damai," katanya yang dihimpun dari antaranews.com
Selain Sutskever, SSI juga didirikan oleh Daniel Gross, mantan pimpinan AI di Apple, dan Daniel Levy, yang sebelumnya bekerja sebagai anggota staf teknis di OpenAI.
Tahun lalu, Sutskever memimpin upaya untuk menggantikan CEO OpenAI, Sam Altman. Sutskever meninggalkan OpenAI pada bulan Mei dan mengisyaratkan peluncuran proyek baru.
Tak lama setelah kepergian Sutskever, peneliti AI Jan Leike mengumumkan pengunduran dirinya dari OpenAI, mengutip bahwa proses keamanan "diabaikan demi produk yang menarik."
Gretchen Krueger, peneliti kebijakan di OpenAI, juga menyebutkan masalah keamanan saat mengumumkan kepergiannya.
