Forkopmabir Nilai Safrizal Cocok Jadi Pj Gubernur Aceh, Ini Alasannya

18 Juni 2022, 16:10 WIB
Ketua Presidium Pemuda Mahasiswa Bireuen (Forkopmabir) DKI Jakarta, Agussalim. /Ade Alkausar

JurnalAceh.com - Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Bireuen (Forkopmabir) DKI Jakarta menilai Safrizal Z.A layak menjabat Pj Gubernur Aceh, menggantikan Nova Iriansyah yang akan habis masa jabatannya pada Juli 2022 mendatang.

 

Ketua Presidium Forkopmabir Agussalim mengaku telah melakukan beberapa kajian dan analisa mendasar dari beberapa nama yang sempat berhembus ke publik belakangan ini.

 

"Kita menilai sosok Safrizal sangat layak dan cocok dimandatkan oleh Mendagri untuk menjabat sebagai Pj. Gubernur Aceh mendatang," kata Agussalim.

Baca Juga: PNA Kubu Irwandi Nilai Sah-sah Saja Tiyong Pindah Ke NasDem, Tapi...

Bukan tanpa alasan, pria yang akrab disapa Agsal itu melihat sepak terjang pengalaman dan latar belakang jenjang karir Safrizal selama ini didalam struktur pemerintahan perlu dijadikan bahan acuan oleh pihak Mendagri untuk menunjuk beliau sebagai Pj Gubernur Aceh kedepannya.

 

"Beliau pernah berpengalaman menjabat sebagai Pejabat Gubernur Kalimantan Selatan. Belum lagi jika kita merujuk pada biografi yang ada, sepak terjang awal karir beliau telah melewati berbagai proses yang lumayan matang," ingatnya.

 

Ia menuturkan, Safrizal mengawali karier sebagai PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, dengan jabatan sebagai Lurah Kota Lhokseumawe, Banda Sakti, Lhokseumawe tahun 1994.

Baca Juga: Alasan PDIP Larang Ganjar cs Nginap di Hotel, Hanya Boleh di Mes Sekolah Partai

Kemudian ia menjabat sebagai Sekretaris Camat Kecamatan Makmur Kabupaten Aceh Utara tahun 1998. Disamping itu, ia juga pernah terlibat aktif dalam persiapan pemekaran kabupaten Bireuen, mulai dari tahap awal hingga Bireuen menjelma menjadi sebuah kabupaten yang otonom.

 

Di Bireuen, ia juga pernah menduduki posisi Kasubbag Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah pada tahun 2000. Lalu, pada tahun 2001 Safrizal hijrah ke Jakarta tepatnya ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

 

"Mengawali debut karier sebagai Kasi Aceh dan DKI Jakarta-Subdit Otonomi Khusus Ditjen Otda Depdagri," rincinya.

Baca Juga: Waspada 3 Tanda Umum yang Menunjukkan Sesuatu yang Salah dengan Tubuh Anda

Alasan kedua, Safrizal adalah putra berdarah Aceh yang kini memiliki jabatan dan posisi sangat strategis di lingkungan pemerintahan, tepatnya di Kemendagri. Ia pernah mengisi jabatan sebagai Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus pada tahun 2016 lalu. 

 

Serangkaian tour of duty di lingkungan Kemendagri, sebutnya telah dijalani Safrizal. Sehingga membuatnya lebih matang dan kaya akan pengalaman tentang manajemen pemerintahan.

Editor: Ade Alkausar

Sumber: Jurnal Aceh PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler