JURNALACEH.COM - Kepolisian Resort (Polres) Aceh Barat bersama untuk korban Kanjuruhan Ulama dayah dan para suporter sepak bola melakukan sholat gaib dan doa bersama di Mapolres Kabupaten Aceh Barat, Rabu malam, 5 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk para korban yang terlibat dalam insiden kerusuhan Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Untuk diketahui, hingga saat ini jumlah korban dalam kerusuhan antara suporter Arema Vs Persebaya sudah mencapai 131 orang.
Selain itu, kegiatan itu juga ditujukan kepada Ulama Kharismatik Aceh Alm. Tengku H Muhammad Amin atau Abu Tumin Blang Bladeh yang wafat pada 27 September lalu.
Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso dalam keteranga tertulis mengatakan pellaksanaan sholat ghaib dan zikir bertujuan untuk memanjatkan doa untuk para korban.
"Pelaksanaan ini kita tujukan untuk para korban sebanyak 127 orang termasuk polisi yang gugur dalam bertugas," ungkapnya dikutip JURNALACEH.COM dari Antara Kamis, 6 Oktober 2022.
Menurut Pandji Santoso, kegiatan doa bersama juga sebagai bentuk solidaritas sesama umat muslim.
Disamping itu, Kapolres Aceh Barat juga mengajak seluruh hadirin yang berhadir untuk memanjatkan doa kepada Ulama Kharismatik sebagai bentuk kepedulian Murid kepada guru rohani.
"Sebagai murid, wajib dan sudah sepatutnya memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk guru yang sudah meninggalkan kita," ajaknya.
Kapolres mengajak masyarakat di Aceh Barat, untuk tetap menjaga situasi terus kondusif dan keamanan yang baik, agar bisa beraktivitas serta terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan.
”Sebagai sesama muslim sebangsa dan setanah air, kita ikut prihatin, kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita bersama, dan kita dapat mengambil hikmah,” kata kapolres menambahkan.***