Tradisi Meudike Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Krueng Baru Bangkitkan Semangat Pemuda

- 5 Oktober 2022, 21:41 WIB
Pemuda Krueng Baru saat melakukan latihan meudike
Pemuda Krueng Baru saat melakukan latihan meudike /Farhan Nurhadi/

JURNALACEH.COM- Tradisi merayakan Maulid Nabi di Aceh biasanya dilakukan dengan berbagi kegiatan keislaman, seperti acara tausiah dengan tema sejarah kelahiran Nabi, zikir bersama, hingga Meudike seperti yang dilaksanakan oleh Dusun Kureng Baru, Desa Kuta Trieng, Aceh Selatan.

Pelaksanaan Meudike merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh sejumlah pemuda yang memilki nilai seni sembari membacakan shalawat kepada Nabi Muhammad (SAW).

Dalam pelaksanaan tersebut, para pemuda yang ikut, diharuskan untuk kompak agar meudike terlihat indah dan memeberikan nilai positif bagi masyarakat. Oleh karenanya, Dusun Kureng Baru memepercayakan seorang pelatih atau yang dikenal dengan istilah Khalifah untuk memandu dan memberi aba-aba dalam kediatan Meudike.

Baca Juga: Contoh Kata-kata Sambutan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Pada Desa Kutra Trieng, kususnya Dusun Krueng Baru, seorang Khalifah yang bernama Nazar diharuskan untuk membina para anggota Meudike selama 6 hari sebelum perayaan Maulid Nabi Muhammad (SAW) digelar.

Selanjutnya, perlu diketahui bahwa, biasanya masyarakat Aceh atau Dusun Krueng Baru melakukan acara Maulid Nabi dengan membagikan sejumlah makanan kusus, dan dibagikan kepada gampong tertentu yang telah diundang untuk menghadiri perayaan ini.

Pada kesempatan tahun ini, Dusun Krueng Baru diundang oleh Desa atau Gampong Meurandeh, Kecamatan Lembah Sabil, Aceh Barat Daya untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad (SAW) yang digelar di Gampong tersebut.

Berdasarkan Undangan itu, saat ini sejumlah Pemuda Dusu Krueng Baru sedang melakukan latihan Meudike secara rutin di halaman mesjid Dusun setempat guna persiapan acara Maulid yang akan dihadiri pada Minggu 9 Oktober 2022.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2022

Salah satu Pemuda di Dusun Krueng Baru yang bernama Muhammad Najib mengatakan bahwa, kebiasaan ini akan memberikan dampak positif, seperti pengalaman rohani yang baik serta meningkatkan kecintaan pemuda kepada Nabi Muhammad (SAW).

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x