Network
JURNALACEH.COM - Banjir yang mengepung enam kelurahan di kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakibatkan 1.252 unit rumah terendam.
Jumlah tersebut diketahui dari data yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana( BNPB) di Jakarta.
"Data yang dihimpun Pusdalops BNPB, sekitar 1.252 unit rumah terendam di enam kelurahan yang terkepung banjir," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Rabu 5 Oktober 2022.
Baca Juga: PKB Sindir Deklarasi Capres Anies Baswedan oleh Partai NasDem Terlalu Mendadak
Sedangkan enam kelurahan yang direndam banjir tersebut, meliputi Kelurahan Kedaung di Kecamatan Pamulang, Kelurahan Rempoa di Kecamatan Ciputat Timur, Kelurahan Pondok Kacang Timur di Kecamatan Pondok Aren, Kelurahan Pisangan di Kecamatan Ciputat, Kelurahan jombang dan Kelurahan Cipayung.
Menurutnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi yang cukup Lama yang membuat meluapnya air ke enam kelurahan di Tangsel dan sekitarnya.
Tambahnya, saat ini hujan mulai reda dan banjir dilaporkan berangsur surut, namun dalam becana tersebut biarpun tidak ada korban jiwa, tetapi membuat kemacetan lalu lintas.
Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Komdis Hukum Ketua Panpel Arema Seumur Hidup Tak Boleh Beraktifitas di Sepakbola
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel telah memantau sejumlah titik genangan air menggunakan perahu karet.
"Selain itu, tim juga mendata lebih lanjut dan antisipasi untuk hal- hal yang tidak diinginkan", tambahnya.
Lebih lanjut, Abdul mengatakan bahwa kondisi cuaca hujan lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek hingga Jumat 7 Oktober 2022. Hal itu sebagaimana prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
