Network
JURNALACEH.COM- Tragedi kerusuhan di Satdion Kanjuruan, Malang pada Sabtu malam 1 Oktober 2022 menelan banyak korban jiwa. Dari kejadian itu beredar sebuah video di twitter yang diduga oknum dokter dengan mengatakan akan banyak pasien malam ini.
Kerusuhan Kanjuruhan bermula saat pendukung Arema FC menyerbu lapangan dan mengharuskan petugas keamanan menembakkan gas air mata guna menghalau para supporter keluar dari lapangan. Sehingga para penonton berhamburan dan saling berdesakan menghindari gas air mata.
Kemudian, dalam video yang di unggah oleh akun @Sambo_Kaisar di twitter tersebut, terlihat sejumlah pihak kemanan menembakakan gas air mata untuk memukul mundur penonton yang turun kelapangan, dan terdengar pula suara yang mengatakan kejadian seperti ini sangat jarang dilihat.
Baca Juga: Tiga Tradisi di Nusantara Saat Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW
" jarang-jarang lihat ini, hihihi" sebut orang yang merekam video itu yang di ungga oleh akun @Sambo_Kaisar.
Selanjutnya, perekam video yang viral tersebut diduga oknum dokter yang sedang berada di dalam mobil melihat sembari tertawa dengan rekannya, selain mengatakan bahwa itu suatu peristiwa yang jarang di lihat, ia juga mengatakan ucapan kematian kalau melawan brimob.
" mati kalau lawan brimob, dok. Lho mati kena itu," suara yang terdengar dari video yang viral di Twitter itu.
Selain mengatakan ungkapan kematian, pria yang diduga oknum dokter itu juga mengatakan bahwa bakal banyak pasian malam ini, sembari tertawa kegirangan di dalam mobil dan melihat para penonton yang sedang menyelamatkan diri dari kepungan gas air mata.
Baca Juga: Tradisi Aceh Saat Maulid Nabi, Masakan Bu Minyeuk Hingga Bulukat
"Siap-siap pasien banyak dok, hihihi siap-siap pasien banyak dok, hihi" ucapnya.
