Jokowi Perintahkan Tragedi Kanjuruhan Segera Diungkap, TGIPF Diberi Waktu Kurang dari Sebulan

- 4 Oktober 2022, 12:44 WIB
Presiden Jokowi beri instruksi ke Kapolri dan PSSi soal kerusuhan di laga BRI Liga 1 antara Arema vs Persebaya.
Presiden Jokowi beri instruksi ke Kapolri dan PSSi soal kerusuhan di laga BRI Liga 1 antara Arema vs Persebaya. /Setkab

JURNALACEH.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF)  untuk segera mengungkap tragedi Kanjuruhan yang telah memakan ratusan korban jiwa.

Jokowi memberi waktu kurang dari sebulan kepada tim yang dipimpin oleh Mengeri Koordinator Politik, hukum dan Keamanan (Menkopolhulkam) Mahfud MD itu untuk menyelesaikan tugasnya.

Hal itu seperti yamg disampaikan Mahfud MD kepada awak media usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta untuk memberi laporan perihal insiden maut yamg terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Atnike Nova Sigiro, Perempuan Pertama yang Akan Pimpin Komnas HAM

"Ya saya baru saja melapor kepada presiden terkait kerusuhan di Kanjuruhan itu. Peetama,  TGIPF itu diminta segera bekerja, kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan," ujar Mahfud pada Selasa, 4 Oktober 2022.

Mahfud mengatakan, permintaan dari presiden itu karena pada dasarnya  masalah utamanya sudah diketahui, sehingga tak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk mengungkap tragedi yang telah mencoreng dunia sepakbola Indonesia itu.

"Karena masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui. Tinggal masalah-masalah detailnya yang itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan," jelas Mahfud.

Baca Juga: Kisah Pilu Tragedi Kanjuruhan, Ibu Korban: Anak Saya Sudah Dimakamkan Sebelum Sempat Saya Lihat

Lebih lanjut, mantan Menteri Pertahanan era Presiden Gusdur itu menyampaikan  bahwa Tim yang dipimpinnya akan segera menemui pihak-pihak yang menyaksikan tragedi secara langsung, yang berada di lapangan dan siapa yang memberikan komando. Dan hal tersebut ditargetkan akan selesai dalam waktu kurang dari sebulan.

"Ya itu tadi Presiden minta kalau bisa jangan sampai sebulan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah