Alhamdulillah! Menhub Janji Tambah Penerbangan Umroh dari Aceh Jadi 3 Kali Seminggu

5 Februari 2023, 12:13 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menjelaskan pembangunan Fly Over Tenjo, Kabupaten Bogor bisa menjadi percontohan kerjasama antara pemerintah dan swasta. /Dok.Humas Pemkab Bogor

JURNALACEH.COM - Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki baru saja bertemu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (BKS) pada Sabtu, 4 Februari 2023.

Banyak hal seputar transportasi yang dibahas, saah satunya terkait penerbangan langsung atau direct flight dari Aceh untuk ibadah umroh.

Menhub berjanji akan mengupayakan penambahan frekuensi penerbangan langsung untuk perjalanan umroh dari Aceh. Mengingat semakin meningkatnya jumlah jemaah umroh dari daerah berjuluk Serambi Mekkah itu.

 

Baca Juga: Arti Mimpi Pergi Umroh Bisa Jadi Kabar Gembira, Tapi...

Selama ini, sebutnya frekuensi penerbangan direct flight dari Aceh ke Jeddah hanya satu kali seminggu.

"Nantinya bisa dua atau tiga kali dalam seminggu," janji Menhub seperti dilansir Info Publik, Sabtu, 3 Februari 2023.

Penambahan frekuensi penerbangan uroh ini bagian dari upaya Menhub melakukan pembenahan sektor transportasi di Aceh. Tak hanya transportasi udara, tapi juga transportasi darat dan laut.

Baca Juga: Ibadah Umroh akan Kembali di Buka Oleh Kemenag

Dalam hal transportaasi laut misalnya, Menhub mendukung keinginan Gubernur Aceh untuk membangun dry port. Diharapkan keberadaan dry port bisa membuat harga barang/logistik di Aceh semakin kompetitif.

Ia mengusulkan agar pengelolaan pelabuhan bisa diserahkan kepada Bdan Usaha Milik Daerah atau BUMD.

 

"Dengan dikelola BUMD kita harapkan pengelolaannya dapat memberikan nilai tambah ekonomi," sarannya.

Baca Juga: Arab Saudi akan Menerima Jamaah Umroh pada 9 Agustus 2021

Kembali soal transportasi udara, Menhub juga meminta kepala daerah agar mau mensubsidi maskapai penerbangan yang mau mendarat di daerah yang masih sepi penumpang. Sehingga maskapai tidak merugi.

"Subsidi berupa block seat kepada maskapai agar tidak merugi. Kita bisa lakukan subsidi selama tiga bulan di awal," ujar BKS. ***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Ade Alkausar

Tags

Terkini

Terpopuler