Asam Sunti, Bumbu Khas Aceh yang Gak Pernah Ketinggalan dalam Setiap Masakan

28 Maret 2023, 09:00 WIB
Asam Sunti (Belimbing Wuluh) /Foto: Zahratul Idami (JurnalAceh.com)

JURNALACEH.COM- Aceh merupakan provinsi yang dihuni sebanyak 13 suku, seperti Gayo, Tamiang, Aceh dan beberapa lainnya. Banyaknya suku di Aceh tentu mempengaruhi adat dan budaya, bahkan makanan tradisional yang diracik dengan bumbu khasnya. Salah satu bumbu khas Aceh yang populer adalah asam sunti.

• Apa itu Asam Sunti?

Asam sunti terbuat dari buah belimbing wuluh yang telah dijemur dalam waktu beberapa hari, dibarengi dengan pengasinan menggunakan garam kampung.

Oleh karena itu, tidak heran jika tanaman belimbing wuluh dapat ditemukan dengan mudah, baik itu di halaman depan maupun belakang rumah para warga di pedesaan Aceh.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Kopi Sanger, Minuman Khas Aceh yang Sudah Mendunia

Ibu rumah tangga yang tinggal di pedesaan, umumnya mengetahui cara pengolahan asam sunti. Mulai dari proses pemetikan buah belimbing wuluh, penaburan garam hingga siap digunakan.

Namun untuk beberapa ibu rumah tangga di daerah perkotaan, cenderung lebih memilih asam sunti yang sudah siap diolah. Bumbu ini bisa ditemukan pada setiap toko kelontong di pasar-pasar tradisional Aceh.

• Kuliner Aceh dengan Tambahan Asam Sunti

Meskipun bumbu khas Aceh ini tidak ditambahkan dalam setiap masakan, tapi ada beberapa masakan yang memang harus menggunakannya.

 

Cita rasa unik dari makanan dengan tambahan asam sunti, membuat kuliner Aceh selalu dirindukan, terlebih bagi warga Aceh yang jauh dari kampung halaman. Oleh karena itu, para perantau juga kerap membawa serta asam sunti sepulang dari Aceh. 

Asam sunti tidak memiliki batasan waktu atau kadaluwarsa. Hal itu disebabkan oleh banyaknya jumlah garam yang digunakan saat proses pembuatannya.

Baca Juga: Ini Lho! Salah Satu Resep Rahasia Ayam Goreng Bumbu Khas Aceh yang Menggugah Selera

Ada beberapa makanan khas Aceh yang menggunakan asam sunti sebagai bumbu, antara lain keumamah, kuah asam keueung, kuah tumeh dan lain sebagainya. 

• Tata Cara Pembuatan Asam Sunti 

Proses pembuatan asam sunti biasanya berlangsung singkat selama 4 hari apabila cuaca cerah. Namun bisa berlangsung lebih lama sekira 7 hari, jika cuaca tidak mendukung. Simak proses pembuatan asam sunti berikut ini:

1. Panen buah belimbing wuluh yang sudah layak dijadikan asam sunti, biasanya berukuran lebih besar. 

Baca Juga: Ini Dia! Ie Bu Peudah, Kuliner Khas Aceh Besar Saat Ramadhan dengan Aneka Rempah yang Kian Langka

2. Lalu rendam buah belimbing wuluh yang sudah dipanen sebelumnya, menggunakan air mendidih. Hal ini bertujuan agar mempercepat proses belimbing wuluh menjadi layu.

3. Kemudian jemur di bawa terik matahari dengan alas yang bersih. Biasanya, masyarakat Aceh menggunakan alas yang terbuat dari anyaman daun kelapa atau disebut bleut. 

4. Hari selanjutnya, bersihkan belimbing wuluh dari mahkota buahnya dan cuci bersih sebelum lanjut menjemur. 

5. Lanjutkan ke tahap penggaraman apabila tekstur belimbing wuluh sudah mulai mengkerut, lalu jemur kembali. 

Baca Juga: 5 Kuliner Khas Aceh Paling Endulita, Ada Sie Reuboh Juga Lho Paling Menggugah Selera!

6. Ulangi penggaraman dan jemur selama beberapa hari, hingga warnanya berubah menjadi kecoklatan secara merata, dan siap digunakan sebagai bumbu. 

Note: Jangan lupa untuk menyimpan asam sunti yang telah dibuat, ke dalam wadah tertutup dan bersih. Seperti itulah proses singkat pengolahan asam sunti, bumbu khas Aceh yang digunakan sejak zaman dahulu.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Fachrulrazi

Tags

Terkini

Terpopuler