Network
JURNAL ACEH-Manajemen Universitas Teuku Umar, Aceh Barat, menutup kembali kegiatan belajar tatap muka. Kebijakan ini terpaksa diambil setelah rektor dan sejumlah dosen di kampus itu tertular Covid-19.
"Belajar online kami terapkan untuk sisa belajar semester ini,” kata Mursyidin, Ketua Satuan Tugas Covid-19 UTU, Selasa, 18 Mei 2021.
Mursyidin berharap langkah ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terutama terhadap para mahasiswa. Usai semester ini, kata Mursyidin, manajemen UTU akan membuat kajian sebelum memutuskan untuk membuka kembali kelas tatap muka.
Baca Juga: Ribuan Warga Mengungsi Akibat Banjir Rendam Dua Kabupaten di Aceh
Juru bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan terjadi penambahan 128 kasus penyebaran baru di Aceh. Hasil pemeriksaan menyebutkan 23 orang warga Pidie, 18 orang Banda Aceh, 15 orang warga Aceh Besar, L12 orang warga Lhokseumawe, 10 orang warga Bireuen, positif tertular Covid-19.
Angka penyebaran juga tercatat di Aceh Utara, sembilan orang; 8 orang warga Langsa, 8 orang warga Aceh Tengah. Kemudian warga Aceh Tamiang enam orang, Gayo Lues lima orang, dan warga Pidie Jaya tiga orang. Sedangkan warga Aceh Tenggara, Aceh Timur, dan Bener Meriah, masing-masing satu orang. Sisanya, delapan orang merupakan warga luar daerah.
Kasus-kasus baru Covid-19 yang dilaporkan hari ini hampir merata di Aceh, kecuali Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Barat, Simeulue, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Jaya, dan Sabang.
Baca Juga: Jerman Klaim Temukan Cadangan Litium Terbesar di Dunia
Hingga hari ini, total kasus penularan Covid-19 di Aceh menapai 12.468 orang. 10.405 orang sembuh. 1.560 orang dirawat, dan 503 orang meninggal dunia.
“Peningkatan jumlah kasus dalam beberapa waktu terakhir harus jadi perhatian kita,” kata SAG.***
